BeritaKaltim.Co

Samsung Imitasi Beredar Di Tanjung Selor

TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.COM – Perkembang dunia dewasa ini, begitu cepat. Jika sebelumnya Handphone (HP) merupakan bahan mewah dan hanya orang-orang tertentu yang bisa memiliki. Kini HP ini sudah menjadi kebutuhan dalam hidup manusia.

Tak terkecuali lapisan masyarakat di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara). Bisa dilihat yang menggunakan alat komunikasi HP ini, semua lapisan masyarakat mulai dari kalangan pelajar, swasta, petani, nelayan, pekerja buruh hingga kalangan pegawai.

Ini juga salah satu bukti bahwa perekonomian masyarakat Tanjung Selor, semakin membaik dari hari ke hari. Diakui atau tidak, tetapi jika dilihat dari pasilitas Hp yang dimilikinya, rata-rata mereka memiliki HP yang ber-merk seperti Samsung, Lenovo, Asus hingga Oppo.

Tapi satu hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat Tanjung Selor ialah ketika membeli HP, mesti harus berhati-hati. Pasalnya, ternyata di Bumi Tenguyun ini beredar banyak HP ber-merk yang asli tapi palsu alias replika. Salah satunya yakni HP Samsung. Di Tanjung Selor, HP merek ini ternyata tak semuanya asli, tapi harganya tidak jauh beda dengan merk aslinya.

Terungkapnya peredaran HP merk Samsung replika ini, bermula ketika seorang warga Tugu Telur Pecah masuk salah counter HP di Jalan Sengkawit, Tanjung Selor. Si warga ini pun melirik HP merk Samsung android. Untungnya pemilik counter tersebut terbuka dan mengatakan bahwa HP Samsung tersebut, tidak asli.

“Ini merknya saja Samsung. Tapi aksesorisnya palsu. Di Tanjung Selor ini memang ada HP Samsung replika,” jelas pemilik counter kepada konsumennya itu seperti dikutip beritaklatara.com, Jumat (22/4/2016).

Terkait pemilik counter tersebut yang mengakui jika HP Samsung yang dijualnya itu adalah replika memang patut diacungi jempol, lantaran kejujurannya. Tetapi apa jadinya jika penjual HP tersebut tidak jujur dan hanya semata mengejar untung yang lebih besar lagi tanpa memperhatikan keaslian barang yang dijualnya.

“Yang begini harus ditertibkan karena merugikan konsumen. Kalau memang itu HP replika, silakan diberi tulisan Samsung replika dan harganya jangan sama dengan Samsung yang aslinya,” kata Permadi, SE, pengamat ekonomi dan pasar tradisional wilayah Kalimantan saat diminta komentarnya terkait peredaran HP replika.

Dikatakan Permadi, Disperindagkop mestinya berperan aktif dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran barang-barang elektronik. Sehingga konsumen tidak tertipu oleh ulah oknum pedagang yang orientasinya hanya mengejar untung. Jika di Tanjung Selor beredar HP Samsung atau pun merk lain tidak asli mesti segera ditertibkan, bila perlu disita.

“Itukan perbuatan jahat. Perbuatan melawan hokum karena bisa saja melakukan penipuan terhadap konsumen,” jelasnya. #Ism

Comments are closed.