TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.com- Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), baru saja memperingati hari jadi Kaltara ke-3 tahun pada tanggal 22 April 2016. Pesta yang digelar pun tergolong meriah. Bahkan tak saja dirayakan dalam bentuk seremoni semata. Beberapa perlombaan seperti lomba klotok dan sky air ikut memeriahkan pesta hari jadi provinsi termuda di Indonesia ini.
Sayangnya, peringatan hari jadi Kaltara ini tidak semua masyarakatnya setujuh jika ditetapkan di tanggal 22 April. Pasalnya, Kaltara dibentuk sesuai dengan Undang-Undang Daerah Otonomi Baru (DOB) bukan di tanggal 22 April.
Seorang warga Kaltara, Ismit Mado secara tegas mengatakan bahwa penetapan tanggal 22 April sebagai hari jadi Kaltara sama sekali tidak sesuai dengan fakta sejarah perjuangan pendirian Kaltara. Tanggal 22 April itu merupakan tanggal dimana penjabat (Pj) gubernur pertama dilantik. Dan bukan itu hari berdirinya (hari jadi, red) Kaltara sebagai provinsi baru.
“Dengan alasan inilah kami menolak jika penetapan hari jadi Kaltara di tanggal itu. Kami sebagai masyarakat Kaltara, sama sekali tidak mengakui tanggal 22 April itu karena tanggal tersebut bukan penetapan Kaltara sebagai daerah otonomi baru,” kata Ismit Mado dihadapan anggota DPRD Kaltara disuatu acara dengar pendapat terkait penetapan hari jadi Kaltara.
Ismit Mado yang juga Ketua Gerakan Masyarakat Kawal Kaltara (GMKK) bersama pengurus lainnya Zul Hidayat dan Syamsuri Ismail, menyebutkan peringatan hari jadi Kaltara di tanggal 22 April jelas sebuah langkah yang diambil oleh pemerintah daerah berkuasa ingin mengaburkan sejarah. Padahal, sejarah seyogyanya dicatat dalam sebuah buku emas untuk diperingati setiap tahunnya.
Yang lebih parah lagi, lanjutnya, dipuncak peringatan hari jadi Kaltara ke-3 ini, tak satupun pelaku sejarah yakni pendiri (pejuang) Kaltara yang hadir dalam acara itu. Diduga kuat, panitia tidak melibatkan mereka dalam peringatan tersebut.
Lantas, bagaimana komentar panitia menyikapi adanya beberapa masyarakat Kaltara yang tidak mendukung penetapan hari jadi Kaltara di tanggal 22 April? Hingga berita ini turun, pihak panitia belum berhasil diwawancarai terkait hal tersebut. #Ism
Comments are closed.