JAKARTA, BERITAKALTIM.com- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyebut 7 nama Caketum (Calon Ketua Umum) dalam dua kali ‘kicauan’ di akun twitter pribadi yang terposting 23 April 2016. Dari 7 nama itu tidak ada nama Mahyudin.
Ada dua kali tweet yang diposting oleh Aburizal Bakrie (ARB). Pertama isinya adalah “Bersama 4 tokoh muda calon Ketua Umum Golkar yg akan datang: Azis, Novanto, Ade, & Idrus pada Musda Jabar, siang ini”.
Pada tweet pertama itu ditampilkan juga foto selfie Aburizal Bakrie dengan Azis Syamsudin, Setya Novanto, Ade Komaruddin dan Idrus Marham disebuah ruangan.
Pada twit yang kedua, Aburizal Bakrie menyambung lagi; Mereka, termasuk Priyo, Airlangga, & Syahrul, adalah “adik-adik” saya yang siap berkompetisi & mampu mengemban tugas dgn berbagai tantangan.
Tiga nama yang disebut terakhir adalah Priyo Budi Santoso, Airlangga Hartarto dan Syahrul Yasin Limpo. Ketiganya juga berniat maju sebagai Caketum dalam Munas / Munaslub Partai Golkar yang dijadwal 25 Mei 2016.
Tidak adanya nama H Mahyudin disebut oleh Aburizal Bakrie mengundang spekulasi apa yang terjadi di antara keduanya. Sebab, Mahyudin yang sekarang menjabat Wakil Ketua MPR sudah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai kandidat Caketum sejak 13 Pebruari 2016 di Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Komentar datang dari akun @GolkarInstitute yang memposting pertanyaan kenapa nama Mahyudin tidak disebut oleh Ketum ARB? Kemudian ada juga sebutan “adik-adik saya” oleh ARB, diplesetkan dengan kata ‘adik kandung’ dan ‘adik tiri’ yang tujuannya entah menyindir siapa.
Mahyudin melalui tim media yang digawangi Achmad Annama memberikan klarifikasi atas munculnya spekulasi hubungan ARB dengan Mahyudin.
“Saya gak mau suudzon dengan twit akun bang @aburizalbakrie ini. Anggap saja beliau lupa menyebut Mahyudin dan IBU,” ujar Achmad. IBU adalah Indra Bambang yang juga sudah mendeklarasikan diri sebagai Caketum, namun tak disebut juga oleh ARB.
Menurut Achmad, Mahyudin tidak menghadiri acara Musda Golkar Jabar karena berhalangan ada agenda Banggar MPR, sekaligus safari politik ke Bali. Caketum yang hadir hanya 5 orang dan kemudian diperkenalkan oleh ARB kepada peserta Musda.
Banyak kemungkinan yang menyebabkan nama Mahyudin tidak disebut oleh ARB. Menurut Achmad hal itu bisa karena ARB lupa atau saat itu admin baru yang kendalikan, jadi gak ngerti.
“Dan, saya haqqul yakin hubungan Bang Mahyudin dengan Bang Aburizal Bakrie sampai saat ini masih baik-baik saja. Clear!” ujar Achmad. #le
Comments are closed.