TENGGARONG, BERITAKALTIM.com – Ratusan pedagang sayur dan ikan Tanggarong melakukan demo di Gedung DPRD Kutai Kartanegara, Senin (25/4/2016). Mereka mengadukan kebijakan pemerintah memindahkan Pasar Tenggarong di Kelurahan Mangkurawang yang sangat jauh terjangkau oleh pengunjung sehingga dagangan mereka banyak yang busuk dan tidak laku karena tidak ada pembeli.
Salah satu anggota DPRD Kukar asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ahmad Yani yang menemui pendemo berjanji akan memperjuangkan nasib mereka.
“Kami selalu memperjuangan hak wong cilik. Kami harus memperjuangkan kebutuhan masyarakat banyak karena ini menyangkut kehidupan untuk memenuhi kebutuhan hari-hari mereka,” ujar Ahmad Yani.
Menurutnya, masyarakat tidak boleh diintervensi atau memaksa mereka harus datang ke Pasar Mangkurawang untuk berbelanja, melarang orang berjualan di sana-sini dan ditangkap oleh Satpol PP.
“Itu harus ditertibkan saja. Bagunlah pasar yang strategis, yang mudah dijangkau masyarakat. Jangan bagun pasar tiba masa tiba akal, kenapa pasar harus dialihkan ke Mangkurawang? Siapa yang menyetujui saat itu dan kebijakan siapa? Harusnya dibahas dulu di DPR, baru dialihkan dan menjadikan keputusan DPRD,” tukasnya.
Kalau seperti ini, lanjutnya, menjadi masalah dan kurang koordinasi, kenapa masyarakat tidak bisa diatur untuk berjualan di situ?
“Kalau Pasar Mangkurawang bisa mengayomi semua, tapi itu tidak berarti masyarakat tidak terayomi di situ makanya mereka menciptakan pasar di luar. Pihak keamanan seperti Satpol PP ya nggak bisa melarang mereka dan mencegah karena itu hak azasi manusia,” pungkasnya. #hardin
Comments are closed.