SENDAWAR, BERITAKALTIM.COM- Bupati Kubar Fx Yapan.SH mengakui dalam kepemimpinannya akan melakukan gaya blusukan seperti yang dilakukan Presiden Joko Widodo. Dalam waktu dekat sasarannya adalah sejumlah Puskesmas maupun Puskesmas Pembantu (pustu) secara diam diam.
“Nanti ada waktunya saya akan blusukan diam diam. Jadi Anda gak diberitahu. Saya mau datang di mana saudara bekerja, entah di puskesmas maupun puskesmas pembantu,” kata Bupati Yapan kepada para perawat yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia(PPNI) Kubar, Selasa (26/04/2016) di gedung Auditorium Tulur Aji Jejangkat komplek perkantoran bupati.
“saya gak usah disambut secara berlebihan, kita semua sama makanya datang dengan diam diam,” ungkapnya.
Di situ bisa dilihat nanti apakah para medis sungguh bekerja melayani kesehatan masyarakat Kubar.
“Ada dalam pikiran saya dan wakil untuk mengadakan kompetisi puskesmas terbaik dan juga terjelek,” imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa para perawat perlu menghargai waktu dan ethos kerja.
Menjawab BERITAKALTIM.Com terkait perkembangan berita bahwa ada para perawat yang masih belum mendapatkan gaji hingga berbulan bulan, bupati mengatakan akan segera menceknya.
“Saya masih baru bekerja sebagai bupati, nanti saya akan cek kebenarannya, saya tidak mau hanya mendengar berita saja,” tutupnya. #Henry Situmorang
Comments are closed.