Bontang. BERITAKALTIM.COM – Dinas Kesehatan Kota Bontang menggelar kegiatan Gladi simulasi kebocoran Gas Amoniak di Bumi Perkemahan Cibodas perumahan Pupuk Kaltim, Rabu (27/4/2016). Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan masyarakat agar mengerti dan tahu apa yang harus mereka lakukan bila terjadi kebocoran gas amoniak.
Dalam kegiatan ini, Dinas Kesehatan bekerjasama dengan sejumlah pihak, diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang, PT. Pupuk kaltim, Indominco, PT. Trust, TNI, POLRI, dan SKPD terkait seperti SATPOL PP dan Perhubungan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang, Indri Yanti menjelaskan, dalam scenario simulasi ini terdapat beberapa adegan diantaranya bagaimana mengevakuasi warga bila terjadi kebocoran agar tidak terkena dampak yang ditimbulkan oleh gas amoniak tersebut.
“Simulasinya seperti ini, terjadi kebocoran gas Amoniak di kaltim 5 PT. Pupuk kaltim sekitar jam 09.00 pagi di RT 07,08, dan 09 kelurahan Guntung, dampak yang ditimbulkan paparan gas amoniak dengan konsentrasi 50ppm, mencapai radius 7km, sehingga 300 warga harus di evakuasi ke pos pengungsian di Bumi Perkemahan Cibodas,” urainya.
Lanjut Indri Yanti menjelaskan, diantara 300 korban yang terpapar, ada 16 korban yang mengalami luka serius dan cidera akibat tabrakan disaat berlari-lari untuk mengamankan diri dari paparan amoniak. Selain itu, dalam adegan terdapat juga warga yang pingsan akibat dekontaminasi paparan gas amoniak.
Menurut Indri Yanti, Simulasi ini digelar karena melihat pengalaman Negara yang telah berkembang seperti Jepang, dimana masyarakatnya telah memahami dan tak panik saat menghadapi situasi bencana seperti itu.
“Justru ketidak pahaman dan kurang mengertinya mereka yang menyebabkan terjadinya cedera dan kecelakaan. Jadi dengan adanya kegiatan simulasi kebocoran gas amoniak ini, masyarakat menjadi lebih terlatih, “ jelasnya.#nd.
Comments are closed.