BONTANG, BERITAKALTIM.com- Masalah Narkoba selalu menjadi momok bagi siapa saja, tak terkecuali di lingkungan Pemkot Bontang. Wakil Walikota Bontang Basri Rase pun berjanji akan menggelar tes urine bagi pegawai dalam waktu dekat.
“Dalam waktu dekat, kami akan gelar tes urine semua aparat pemerintah, tanpa terkecuali. Kalau sampai ketahuan positif, siap-siap dipecat,” tegas Wawali Basri Rase.
Sikap tegas itu, kata Basri dianggap wajar. Pasalnya, duet kepimpinannya bersama Neni Moerniaeni ini ingin memiliki aparat pemerintahan bebas dari barang haram tersebut. Bahkan, jika terbukti ada PNS mengedarkan narkoba, dia bisa memastikan akan memecatnya.
“Kami ingin pemerintahan bersih dari narkoba. Tidak ada ampun bagi narkoba,” terangnya.
Menurut pria yang juga menjabat Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Bontang ini pun juga mencari upaya mencegah narkoba. Yakni, berencana membangun pusat rehabilitasi narkoba.
“Saya dan Bunda Neni akan bangun pusat rehabilitas narkoba. Kalau ada PNS pengguna narkoba mau insyaf, menghadap ke kami untuk minta rehabilitasi, tidak akan kami pecat. Itu sifat ksatria, karena ada itikad baik untuk bertobat. Tapi kalau tertangkap, sekali lagi saya tegasnya, tidak ada ampun,” cetus Basri. #nd
Comments are closed.