SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Sejumlah desa yang ada di Kaltim masih tergolong memprihatinkan. Di antaranya desa-desa di Kabupaten Kutai Barat (Kubar). Dari yang belum ada listrik hingga tergolong desa terisolasi.
Hal ini menjadi perhatian serius Wakil Ketua DPRD Kalti, Dody Rondonuwu. Menurutnya, pembangunan di desa-desa perlu komitmen dari seluruh pihak.
“Persoalan ini sudah pernah kami bawa ke Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi. Upaya ini kita ambil agar tidak hanya pemerintah daerah, tapi juga pemerintah pusat lebih peka terhadap desa-desa yang masih terisolasi karena pembangunan infrastrukturnya belum maksimal,” terang Dody.
Selain itu, untuk menambah minat masyarakat berkunjung ke Kubar, kata Dody, pemerintah setempat harus membuat terobosan baru dengan cara membuka ruang.
“Agar semakin ramai dikunjungi, Pemkab Kubar perlu membuka akses transmigrasi. Otomatis, jika penduduknya meningkat. Tentu akan menarik perhatian investor, sehingga pembangunan desa secara tidak langsung dapat dilakukan meski itu melalui investor,” ujarnya.
Pemerintah setempat menurut Dody, mesti membuat program tepat. Sehingga DPRD Kaltim dapat mengalokasikan anggaran jika program yang ada menunjang pembangunan.
“Tentu akan kami bantu anggarkan di APBD. Tidak mungkin kami di dewan akan membiarkan masyarakat merasakan ketidaknyamanan,” sebut dia. Mengingat masih banyaknya desa di Kaltim yang tersebar luas di hampir setiap sudut.
Terlepas dari desa yang ada di Kubar, menurutnya ini penting bagi pembangunan di daerah-daerah, seperti desa-desa tertinggal lainnya di Kaltim. “Kondisi ini harus segera diatasi. Ketimpangan yang menyolok antardaerah tidak boleh dibiarkan terus terjadi,” beber politikus PDIP ini.
Bagi Dody, salah satu kawasan yang penting menjadi sorotan adalah wilayah perbatasan. Minimnya perhatian, terbatasnya fasilitas, sarana dan prasarana dalam menunjang aktivitas kehidupan perekonomian dinilai sebagai akar masalah yang tidak boleh diabaikan. Dirinya tak ingin sampai warga perbatasan sampai memutuskan pindah warga negara ke negara tetangga yang berdekatan dengan daerah tempat tinggalnya. #adv/akb/oke
Comments are closed.