SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Dinamika politik menjelang Munaslub Partai Golkar yang berlangsung di Bali 15-17 Mei 2016, kian memuncak dengan munculnya klaim beberapa pihak tentang Caketum (Calon Ketua Umum) yang didukung pemerintahan Joko Widodo. Tapi Mahyudin mengatakan tidak ada dikotomi seperti itu.
Sebelumnya berembus berita kalau istana (Presiden Joko Widodo) mendukung Caketum Setya Novanto. Hal itu diperkuat oleh statemen Luhut Binsar Pandjaitan.
Namun belakangan Juru Bicara Presiden, Johan Budi memberikan bantahan. Menurutnya Presiden Joko Widodo tidak ada menjagokan siapapun untuk memimpin partai beringin.
Sejumlah pengamat politik menganalisa, persaingan kandidat Caketum Partai Golkar terjadi antara yang didukung pemerintah dengan yang didukung Ketua Umum Aburizal Bakrie (ARB). Seperti diketahui saat ini ada 8 Caketum siap bersaing karena sudah lolos tahap pertama mengenai dokumen persyaratan.
Ketika ditanyakan kepada Mahyudin, salah seorang kandidat yang dijuluki ‘Kuda Hitam” oleh pewarta media, Wakil Ketua MPR itu mengatakan tidak ada dikotomi Caketum yang didukung pemerintah atau tidak. Semua kandidat, menurutnya, memiliki peluang sama.
“Semuanya adalah sahabat saya, saudara saya, tiada yang saya anggap musuh. Komunikasi saya dengan tujuh kandidat lain cukup baik dan intens. Namun, dalam kontestasi ini yang memiliki hak suara adalah kader-kader daerah, jadi saya memilih untuk serius menjalin komunikasi dengan mereka semua,” ujar politisi asal Kalimantan Timur itu kepada beritakaltim.com. #le
Comments are closed.