TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.COM – Harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), sudah mulai mengalami kenaikan. Parahnya, kenaikan harga kebutuhan ini, semakin tak terbendung. Padahal, bulan puasa ramadhan masih menyisahkan tiga pekan lagi.
Terkain kenaikan harga kebutuhan pokok ini, rupanya mengundang keresahan dikalangan ibu-ibu rumah tangga. Pasalnya, belum memasuki bulan puasa ramadhan saja, kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut sudah selangit, apalagi kalau bulan puasa yang sudah dihadapan mata ini betul-betul sudah tiba.
“Khawatir aja, kalau harga kebutuhan pokok ini terus naik. Yang sekarang saja, sudah tak terbendung. Sementara, warga ynag penghasilan pas-pasan kasin mengatur uang belanjanya,” kata Maria (52), pelanggan saat diwawancarai di Pasar Induk Tanjung Selor terkait kenaikan harga kebutuhan pokok, Rabu (11/5/2016).
Warga Sabanar Baru ini mengatakan, semua barang kebutuhan pokok di Pasar Induk Tanjung Selor mengalami kenaikan. Misalnya saja, gula pasir sebelumnya Rp 12.500 per Kg naik menjadi Rp 15.000 per Kg, bawang merah sebelumnya Rp 35.000 per Kg naik menjadi Rp 50.000 per Kg, bawang putih dari Rp 30.000 naik jadi Rp 35.000 per Kg, beras dari sebelumnya Rp 11.000 per Kg naik menjadi Rp 13.000 per Kg, dan beberapa kebutuhan lainnya ikut naik.
Selain di Pasar Induk, kenaikan harga juga mengalami kenaikan di beberapa pasar tradisional lainnya seperti Pasar Sore dan Pasar Subuh.
Selain Maria, hal serupa dengan Tri Utami juga mengaku khawatir terkait kenaikan harga kebutuhan bahan pokok yang setiap harinya nyaris mengalami kenaikan harga. Warga Telur Pecah, Tanjung Selor ini berharap kenaikan harga kebutuhan bahan pokok ini bisa ditekan.
“Artinya, janganlah momen menghadapi puasa ramadhan ini sudah diambang mata, lalu dimanfaatkan oleh pedagang untuk menaikkan harga. Kan, kasian dengan warga yang memang penghasilan pasa-pasan,” imbuhnya kepada media ini.
Pantauan media ini di lapangan, kenaikan harga ini terjadi sebenarnya sudah sepekan ini. Namun puncak kenaikannya terjadi sejak Minggu (8/5/2016) lalu bertepatan dengan hari pasar besar di Pasar Induk Tanjung Selor.
Sementara itu, pihak pedagang yang diminta komentar terkait kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok ini mengakui jika kenaikan ini terjadi akibat pengaruh cuaca.
Entah benar atau tidak kenaikan harga kebutuhan ini akibat cuaca, memang masih tanda tanya. Namun kuat dugaan kenaikan terjadi akibat semakin dekatnya bulan puasa ramadhan yang tinggal tiga pekan lagi. #Ism
Comments are closed.