NUNUKAN, BERITAKALTIM.com – Warga Desa Pembeliangan Kabupaten Nunukan menangkap buaya sepanjang 2,5 meter di Sungai Serapung Panjang tak jauh dari lokasi Krisman diterkam buaya saat menggergaji kayu hanyut di Sungai Bung Kayang. Penangkapan buaya tersebut merupakan upaya dari keluarga dengan mendatangkan pawang buaya dari Sesayap. Saat ini buaya tersebut diikat di Desa Pembeliangan.
“Ada satu yang ditangkap. Panjangnyanya 2,5 meter,” ujar Anggota Sar dari BPBD Kabupaten Nunukan Rahmat, Minggu (14/5/2016).
Rahmat menambahkan, disinyalir bukan satu buaya saja yang ikut memangsa Krisman, menurut informasi dari sang pawang sebanyak 3 buaya disinyalir ikut memangsa Krisman. Bahkan yang menerkam Krisman disinyalir buaya sepanjang 8 meter.
“Kita sempat melihat dari jauh karena pawang melarang kita mendekat. Panjangnya kira-kira 7 sampai 8 meter. Yang muncul dipermukaan cuma kepalanya saja bertatapan mata dengan pawangnya. Mungkin itu bentuk komunikasi mereka. Yang paling besar katanya sudah diikat oleh sang pawang tinggal menunggu ditarik,” imbuh Rahmat.
Sementara upaya pencarian oleh tim Sar yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polisi memasuki hari ke 6. Namun hingga sore hari upaya pencarian keberadaan Krisman belum membuahkan hasil. Operasi SAR sendiri sore tadi pukul 18.00 Wita secara resmi telah ditutup.
“Operasi SAR dihentikan pukul 18.00 Wita. Seluruh unsur SAR dikemabalikan ke kesatuannya masing-masing. Namun untuk mengantisipasi adanya informasi tambahan terkait keberadaan korban, tim masih menyiagakan tim kecil dan masyarakat guna memonitor sampai 3 hari kedepan,” ujar Kepala Basarnas Nunukan Octavianto. #dhim
Comments are closed.