BeritaKaltim.Co

Maksimalkan Peran BUMDes

SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Di tengah lesunya perekonomian nasional sehingga gelombang pengangguran semakin tidak terbendung dan dalam rangka mewujudkan visi pemerintah dalam menciptakan pembangunan yang merata, maka perlu dimaksimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ahmad mengatakan persaingan lapangan kerja di daerah perkotaan sudah semakin ketat. Sehingga dibutuhkan adanya generasi dengan sumber daya manusia yang andal dan mandiri.

Menurutnya, paradigma tentang mencari pekerjaan di perkotaan sudah harus diubah melalui revolusi mental. Yakni bagaimana seluruh perangkat desa dengan didukung oleh pemerintah daerah harus membuat program pemerataan perekonomian dan pembangunan fisik serta manusia seutuhnya.

“Setiap desa diberi kewenangan dengan adanya BUMDes, terlebih bantuan pusat juga rutin setiap tahun mengalir bahkan dengan jumlah angka yang tidak sedikit. Ini bertujuan agar desa mampu menciptakan kemajuan dan peningkatan pembanguan dalam arti luas agar tidak terjadi disparitas antara kota dan desa,”kata Ahmad.

Artinya, bagaimana memaksimalkan potensi desa terutama peningkatan sumber daya manusia agar tujuan dari bantuan pusat dan daerah bisa mancapai maksimal. Pasalnya, jika selama ini bantuan dari pemerintah digunakan untuk tujuan irigasi, perbaikan akses jalan antar desa, kebutuhan pertanian maka sudah saatnya dibuat juga program pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat desa khususnya generasi muda.

Pemerintah daerah dapat bekerjasama dengan pusat hingga perangkat desa untuk membuat program pendampingan dan pelatihan. Tidak hanya seperti saat ini pendampingan ketika merealisasikan bantuan pusat untuk pembangunan desa saja. Akan tetapi juga lebih dari itu dengan menciptakan peluang pengembangan yang mampu menambah pendapatan desa.

Ahmad menyebutkan salah satu penyebab dari maraknya keinginan daerah untuk memekarkan diri adalah masalah minimnya perhatian pemerintah, baik infrastruktur sarana dan prasarana publik, pendidikan, kesehatan hingga perekonomian.

Jika perhatian dan kemajuan daerah perkotaan juga didapat oleh pedesaan maka secara logika tidak ada alasan lagi untuk meminta DOB. Jika program tersebut mampu dilaksanakan sejumlah 835 desa yang ada di Kaltim akan siap menghadapi persaingan ekonomi yang cukup ketat.#adv/bar/oke

Comments are closed.