TANJUNG REDEB BERITAKALTIM.COM – Sebagai salah satu kabupaten paling ujung Kaltim, Berau merupakan daerah surga bagi penegemis dan peminta sumbangan jelang Ramadan maupun selama bulan Ramadhan.
Hal itu sudah terlihat beberapa hari lalu, menurut beberapa warga kabarnya terlihat sore hari seorang pengemis sudah mulai beroperasi menjalankan profesinya, meminta belas kasihan demi rupiah dari warga warga yang sedang santai ditepian Jalan Pulau Derawan Tangjung Redeb.
Mendengar adanya pengemis dan peminta sumbangan yang sudah menjalankan aksinya di Kabupaten Berau, Satpol PP tidak tinggal diam. Bahkan di rencakanan dalam waktu dekat, aparat penegak peraturan daerah ini akan menggelar operasi terhadap keberadaan pengemis dan peminta sumbangan.
“Dalam waktu dekat akan giat melakukan penyisiran pengemis maupun peminta sumbangan, di tempat-tempat keramaian yang ada di Kabupaten berau,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Berau, Iramsyah S.Sos saat dikonfirmasi, Jum’at (21/5/2016).
Lanjutnya, belajar dari ramadan setiap tahunnya, kebanyakan pengemis dan peminta sumbangan selalu saja ada yang datang ke Berau, kebanyakan mereka berkelompok dan matoritas dari luar daerah. “Setiap bulan ramadan ada saja berdatangan pengemis dari luar daerah, untuk menghindar dari pengawasan Satpol PP, para pengemis dan peminta sumbangan melakukan aksinya dengan berbagai modus seperti mengaku dari sebuah yayasan yang membagikan buku agama dan lainnya,” bebernya.
Adapun target utama pengemis dan peminta sumbangan, yang biasanya mengatasnamakan yayasan panti asuhan, dalam mencari pundi rupiah yakni di pasar, pemukiman warga, dan tempat keramaian lainya.
“Target operasinya tempat keramainan serta perumahan, mereka datang ke Berau melalui jalur darat, maupun laut. Jadi tidak perlu saya sebutkan dari daerah mana mereka, yang jelas biasanya ada saja jelang ramadhan maupun jelang hari raya Idul Fitri,” ungkapnya.
Meski demikian menuut Iramsyah tetap meningkatkan pengawasan di lapangan, dengan bekerja sama dengan pihak – pihak terkait, agar penyakit masyarakat tersebut tidak terjadi di daerah ini .#MAR
Comments are closed.