“Sampai saat ini belum ada kejelasan izin eksport ke Krayan oleh Petronas dari Pemerintah Malaysia. Sambil menunggu kita cari opsi lain,” ujar Kepala Bidang Minyak dan Gas Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nunukan Elirat, Senin (23/5/2016).
”Mereka baru mengajukan usulan ke pusat rencananya pengangkutan dari Tarakan dengan pesawat. Kita belum bisa pastikan kapan pelaksanaannya,” imbuh Elirat.
“Kemungkinan bisa mencapai 30 ribu atau 35 ribu rupiah. Kita belum tahu berapa nanti harga jualnya di sana atau berapa yang akan disubsidi oleh pemerintah,” kata Elirat.
Comments are closed.