NUNUKAN, BERITAKALTIM.com – Korban tersambar petir warga Mamolo Kabupaten Nunukan Rizal (45) berhasil ditemukan oleh tim SAR dalam posisi bergeser sejauh 1 mil ke arah timur dari ditemukannya perahu korban.
KepalaBasarnas Nunukan Octavianto mengatakan, korban ditemukan pukul 06:45 wib. “Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia ketika ditemukan tim Basarnas. Ditemukannya tadi pagi pukul 06:45 wita. Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah korban,” ujarnya, Selasa (25/05/2016).
Rizal disambar petir Selasa (24/05) ketika memukat ikan bersama anaknya Reza (20) di perairan Mamolo dan Tanjung Bilas. Kedua korban sempat terpental dari perahu, bahkan Reza sempat terpental dan pingsan sebelum akhirnya kembali ke perahu, sementara Rizal tenggelam. Perahu yang mereka gunakan bahkan sampai pecah didasar perahu terkena sambaran petir.
“Tiidak ada angin tidak ada hujan tiba tiba saja petir menyambar perahu mereka. Perahunya kita temukan tenggelam karena pecah,” imbuh Octavianto.
Saat ditemukan kondisi Rizal selain sudah meninggal baju yang dikenakan robek-robek dan kepala bagian belakang dalam keadaan berlubang.Usai dievakuasi dan disemayamkan di masjid setempat, korban langsung dimakamkan oleh keluarga.
“Korban kita temukan dengan kondisi baju robek robek dan kepala bagian belakang berlubang mungkin akibat sambaran petir, ” pungkas Octavianto. #dhim
Comments are closed.