SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Jaringan pemain BBM illegal di Kota Samarinda geger. Sebuah berita lolosnya sebuah kapal suplai pengangkut BBM secara illegal ‘bocor’ setelah beredar di grup WA (WhatsApp), termasuk diterima Wartawan beritakaltim.com.
Kapal yang diidentifikasi SPOB (Self Propelled Oil Barge) itu disebut-sebut leluasa memasuki perairan Sungai Kapih Samarinda, karena sudah 86 dengan sejumlah aparat. Istilah 86 adalah petugas penegak hukum yang berada di lapangan sudah disuap agar diam oleh pengusaha BBM illegal tersebut.
“Kapal SPOB itu tadi siang masuk ke pangkalannya di Sungai Kapih Samarinda. Bawa minyak ilegal 150 ton,” tulis laporan yang beredar di WA itu. Nama kapal disebut secara jelas, yakni berinitial Alv milik Haji Jum.
Dalam data itu juga dituliskan nama perusahaan yang cukup dikenal sebagai pemain BBM illegal di wilayah Kaltim, yakni PT BBI atau PT JBS.
Bagi pemain BBM illegal, Sungai Kapih Samarinda adalah area berlangsungnya pemindahan BBM illegal dari kapal di lautan ke daratan. Di kawasan ini juga ditampung BBM hasil ‘kencing’ kapal-kapal.
Menurut laporan yang beredar, praktik illegal yang berlangsung Sabtu (28/5/2016), Solar illegal dipindahkan ke mobil-mobil tangki kapasitas 10 ribu dan 5 ribu liter. Ada sekitar 10 unit mobil tangki sudah stanby di sana.
Sedangkan kapal-kapal yang sering melayani, antara lain SPOB BS01, KM Rin 02, SPOB Alv dan SPOB Ply. “Bohong kalau aparat penegak hukum di Samarinda tidak tahu praktik BBM illegal ini,” komentar seseorang. #le/Har
Comments are closed.