BONTANG, BERITAKALTIM.com- BNI Life sedang berkutat pada pemenuhan janji yang harus dilengkapi terkait data pemilik tabungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Non PNS yang hingga saat ini belum diketahui atau terinput ke sistem BNI. Tabungan tersebut berasal dari gaji pegawai yang tiap bulannya dilakukan pemotongan, dalam wujud kerjasama yang dibangun antara BNI Life dan Pemerintah Kota Bontang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bontang, Ajizah, yang didampingi oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Kesejahterahan Jumiran, mengatakan saat ini pihaknya juga terus melakukan pantauan terhadap BNI Life, dan juga telah melayangkan surat teguran kepada pihak BKD.
“Kita selalu pantau terus perkembangan yang ada pada BNI Life, kami tidak mau lagi hal seperti ini terus berlarut-larut. Salah satu tindakan untuk menekan kerja mereka, kita telah berikan surat peringatan terkait keterlambatan mereka pada deadlinenya sendiri,” kata Ajizah saat di jumpai di ruang kerjanya, Gedung Graha Taman Praja, Blok I, Lantai dasar, jalan Moch Roem, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Utara, Selasa (7/6/2016).
Ajizah menambahkan, pemenuhan janji BNI Life terus berproses, dimana menurut penuturan pihak BNI bahwa tidak ada dana yang tidak bertuan alias tidak ada nama kepemilikannya. Menurut keterangan pihak BNI Life, kata Ajizah, dana sebesar 9,2 miliar tersebut telah tercatat hanya saja saat ini masih dalam tahap penginputan data.
“Menurut penyampaian pihak BNI, dana sebesar itu, bukan dana siluman hanya saja belum terinput. Kita liat saja sesegera mungkin, kita minta kepada BNI untuk cepat menuntaskan masalah ini, serta mampu memberikan data atas dana tersebut. Dan jika masih terus berlarut, kita akan tindak sesuai aturan, dalam hal ini pihak BNI masih mendapat surat teguran,” tandasnya.
Lebih jauh Ajizah menjelaskan, kerjasama antra BNI Life dengan Pemerintah Kota Bontang diharapkan agar tidak terputus. Ia menilai bahwa kerjasama yang dibangun ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesejahterahan para pegawai dalam memiliki simpanan berupa tabungan.
“Kami berusaha untuk tidak memutus kerjasama kita terhadap BNI Life. Saya menilai bentuk kerjasama ini cukup berdampak positif. Tetapi dengan catatan, pengalaman yang terjadi saat ini sebagai bentuk evaluasi kami dan terutama pihak BNI, agar kedepannya mampu memperbaiki sistem managemen dengan lebih baik dan terbuka lagi,” tutupnya. #
Comments are closed.