BeritaKaltim.Co

Lanjutan Musda Golkar Kaltim Mundur Lagi

SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Rencana melanjutkan pelaksanaan Musda (Musyawarah Daerah) Partai Golkar Kaltim bergulir lagi. Semula dijadwalkan berlangsung di Jakarta tanggal 10 Juni 2016, namun bergeser menjadi tanggal 14 dan berubah lagi menjadi 16 Juni.

Berubah-ubahnya penetapan tanggal penyelenggaraan lanjutan Musda karena usulan dari Korwil Kalimantan Mus Hidayat yang merancang dibuatnya kembali Juklak atau petunjuk pelaksana Musda sebagai penyesuaian dengan hasil Munas Golkar Bali yang memilih kepengurusan baru dengan Ketua Umum Setya Novanto.

Seperti diketahui, Musda Partai Golkar Kaltim yang berlangsung di Grand Senyiur Hotel Balikpapan 12-13 Maret 2016 lalu dihentikan oleh DPP Partai Golkar setelah Ketua Umum saat itu Aburizal Bakrie membuka dan menyampaikan pidato politik.

Penghentian dilakukan setelah pengurus DPP bersama 13 pemegang hak suara bertemu di ruang tertutup dan melakukan voting untuk mengetahui keinginan pemilik suara memilih Ketua Golkar Kaltim periode 2016-2021.

Setelah diketahui hanya ada 2 kandidat, yakni HM Said Amin dan Rita Widyasari, voting yang dimaksudkan tercapainya musyawarah mufakat itu menghasilkan 7 suara untuk Said Amin dan 6 suara untuk Rita Widyasari.

Setelah mengetahui kecendrungan pemilik suara ke Said Amin, Musda kemudian diambilalih oleh DPP setelah meminta pendapat pihak kepolisian bahwa kondisi keamanan saat itu rawan bentrokan 2 kubu. Padahal pihak kepolisian sudah menurunkan ribuan personelnya dan menghalau pendukung kedua kandidat masuk kota Balikpapan.

Amir P Ali yang menjadi salah seorang panitia penyelenggara Musda Golkar Kaltim lanjutan ketika ditanyakan BERITAKALTIM.com mengakui sudah berada di Jakarta dan menunggu kepastian pelaksanaannya.

“Kabar terakhir dari DPP lanjutan Musda tanggal 16 sampai 18 Juni,” ujar Amir. #le

Comments are closed.