SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Tidak seperti biasanya yang selalu memaksakan kehendak sendiri, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mulai membuka kesempatan masyarakat Samarinda mengusulkan nama yang diinginkan untuk Bandara di Samarinda.
Pemilihan nama Bandara yang segera rampung tahun 2016 ini, dilakukan dengan cara polling. Tidak seperti nama Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan yang spontan diusulkan oleh Gubernur Awang Faroek sehingga memunculkan polemik panjang dengan warga di sana.
Untuk Bandara di Samarinda ini, Pemprov Kaltim mengumpulkan dulu nama-nama yang diusulkan masyarakat. Kemudian dipublikasikan dan kemudian diberi kesempatan masyarakat mengusulkan pilihannya dalam sebuah polling.
Sudah ada 13 calon nama Bandara di Samarinda yang terkumpul. Mengambil nama tokoh-tokoh Kaltim masa lalu. Misalnya Adji Pangeran Afloes yang dikenal sebagai penggagas pembentukan Provinsi Kalsel, Kaltim, dan Kalbar. Bahkan pernah menjadi gubernur di Kalbar.
Nama Bandara Daeng Mangkona ikut mencuat. Dia adalah tokoh dari Sulawesi Selatan yang diakui sebagai pendiri Kota Samarinda – khususnya di Samarinda Seberang.
Kemudian Kadrie Oening, Wali Kota Samarinda yang dikenal sederhana dan berhasil meletakkan pondasi pembangunan Kota Samarinda.
Ada lagi nama APT Pranoto, HM Ardans, Sultan AM Idris, Adji Muhammad Abdul Hamid, Kudungga, Ruhui Rahayu, Mulawarman, Awang Long dan Muso Salim.
Sistim polling bisa diikuti disitus resmi Pemprov Kaltim. Masyarakat dianjurkan Awang Faroek Ishak untuk berpartisipasi. #le
Comments are closed.