SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Setelah terbentuk, Panitia Khusus (Pansus) Pelepasan Aset Pemprov Kaltim ke Kaltara dan Instansi Vertikal, melakukan rapat internal, Selasa (21/6/2016). Pertemuan itu membahas sejumlah agenda kerja. Salah satunya turun ke lapangan.
Ketua Pansus Pelepasan Aset DPRD Kaltim Edy Kurniawan mengatakan dalam rangka melihat kondisi di lapangan maka pansus sepakat untuk melakukan pengecekan lapangan guna memastikan sejumlah aset yang rencananya akan dilepaskan melalui hibah tersebut.
“Tanggal 22–24 Juni, pansus sesuai dengan jadwal Banmus segera melakukan kunjungan kerja lapangan untuk melihat aset Kaltim yang hendak dilepaskan di Balikpapan. Ini sengaja dilakukan diawal guna mencari data pihak pengelola yang bersangkutan,” kata Edy di sela-sela rapat yang dihadiri Jafar Haruna, Andarias P.Sirenden, Yakob Manika, dan Baharuddin Demmu.
Adapun aset Kaltim yang rencananya akan dilihat antara lain RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, dan Asrama Haji. Nantinya, diperlukan penggalian data dan informasi dari pihak pengelola agar menjadi bahan dan dasar bagi pansus.
Diakui, Edy pengelolaan aset-aset Provinsi Kaltim hingga saat ini belum terdata dengan baik sehingga pihaknya mengusulkan agar segera melakukan perbaikan khususnya beralih kepada sistem pengadministrasian yang lebih modern. “Pada rapat komisi II sudah kami sampaikan agar dilakukan perbaikan agar jangan ada lagi yang bermasalah,” ujar Edy.
Hal senada disampaikan Anggota Pansus Pelepasan Aset DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu. Ia menuturkan pengecekan di Balikpapan merupakan langkah awal sebelum ke beberapa daerah lain dimana aset tersebut berada.
Setelah melakukan pengecekan di Balikpapan, pansus segera menjadwalkan untuk menggelar pertemuan dengan sejumlah instansi terkait seperti Biro Hukum dan Biro Perlengkapan Kaltim, dan Dinas Perhubungan Kaltim, serta lainnya.
“Pertemuan nantinya guna mensinkronkan antara data dan fakta di lapangan dengan dokumen yang dipegang oleh pemerintah. Sehingga akan terlihat mana saja yang memenuhi syarat untuk segera dilepaskan atau sebaliknya,” ungkap Demmu.
Politisi asal PAN itu menambahkan jika pada tahapan verifikasi terhadap beberapa aset yang secara administrasi bermasalah maka akan segera pansus usulkan kepada pemerintah untuk mendapat penyelesaian.@adv/bar/gg
Comments are closed.