SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Ketua Komisi III DPRD Kaltim Dahri Yasin menegaskan, Pemkot Samarinda seperti kurang fokus menyelesaikan masalah banjir di ibu kota provinsi ini. Padahal tak sedikit anggaran yang sudah digelontorkan guna membantu menuntaskan masalah banjir ini sejak 2004 lalu.
Dahri menilai, Pemkot Samarinda tidak menunjukkan sikap serius menyelesaikan permasalahan banjir. “Persoalan sosial tidak mampu diselesaikan Pemkot Samarinda hingga permasalahan ini harus terjadi berlarut-larut. Peran serta Pemkot Samarinda perlu dipertanyakan, bagaimana cara mengkaji solusi paling tepat menyelesaikan permasalahan banjir,” tuturnya.
Untuk itu menurutnya DPRD Kaltim terbuka mempersilakan Pemkot Samarinda mempresentasikan perencanaan solusi penanggulangan banjir secara tepat. Terlebih, hingga saat ini Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang belum pernah mengundang DPRD Kaltim membahas permasalahan banjir. Menurutnya, permasalahan banjir tidak mungkin bisa tuntas terselesaikan bila tidak ada sinergitas semua pihak untuk berkerjasama. Harus dicari jalan keluar permasalahannya secara tuntas.”Masalah banjir ini tak bisa diselesaikan sendiri-sendiri. Harus diatasi secara komperehensif. Semua pihak harus duduk bersama guna mencari solusi pas mengatasi masalah ini,” pungkasnya. #adv/rid/gg/oke
Comments are closed.