BeritaKaltim.Co

EcoTourism Diresmikan, Wisata Maritim Bontang Makin Mantap

BONTANG, BERITAKALTIM.com- Upaya Pemerintah Kota Bontang untuk mengembangkan wisata maritim rupanya mulai mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Termasuk sejumlah perusahaan di Kota Taman. Misalnya saja seperti yang dilakukan Badak LNG.

Pemkot Bontang bersama Badak LNG dan Balai TNK pun secara resmi melaunching Ecotourism Bontang Kuala. Peresmian yang dilakukan di Bontang Kuala Information Center ini dilakukan pada Minggu (17/7/2016).

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengapresiasi upaya Badak LNG dalam mendukung program pemerintah dalam mengembangkan wisata maritim. Kata dia, peresmian ecotourisme dan Bontang Kuala Information center ini merupakan langkah nyata PT Badak dan Balai TNK dalam berkarya.

“Ini adalah karya yang sangat monumental. Sudah pasti, tidak ada alasan warga Bontang untuk tidak terlibat dalam menjaga kelestarian wisata yang ada saat ini. Saya yakin Bontang akan lebih di kenal, selain sebagai kawasan maritim juga sebagai kawasan pariwisata,” kata Neni

Kata Neni, memang saat ini pemerintah memiliki program yang tak hanya fokus pada mengembangkan Bontang sebagai kota industri yang berbasiskan maritim. Tetapi kata dia, pemerintah juga akan terus mengembangkan potensi wisata yang ada di Bontang.

“Seperti yang sudah saya bilang, komitmen pemerintah adalah memajukan Bontang ke arah lebih baik. Bontang sebagian besar adalah wilayahnya laut. Sehingga, kita harus melakukan pengembangan dan pembangunan yang konsen di bidang maritim,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota dan rombongan juga menyempati diri mengitari salah satu objek wisata yang di Bontang Kuala yakni Sungai Belanda. Dimana, Sungai Belanda adalah salah satu destinasi wisata sungai yang diapit rimbunan pohon mangrove yang lestari.

“Saya mengajak semua warga Bontang ayo kita wisata susuri Sungai Belanda. Sungai Belanda yang saat ini menjadi perbincangan hangat. Tidak hanya bagi warga Kota Bontang sendiri, traveler asal luar pulau pun menyasar lorong persemaian pribumi di masa penjajahan Belanda ini. Kita harus bangga memiliki wisata yang indah ini. Beberapa potret eksotisnya Sungai Belanda Bontang Kuala berikut ini, bisa jadi salah satu alasan bagi pengunjung untuk menikmati titik komplotan vegetasi mangrove,” katanya.

Sementara itu, Director dan COO Badak LNG Yhenda Permana menegaskan, saat ini Badak LNG akan terus mendukung beberapa program pemerintah kota. Salah satunya mengembangkan wisata maritim.

Sebagai perusahaan yang turut membangun Bontang, Badak kali ini mmang menyasar pengembangan wisata.

Nantinya, di lokasi ini akan digelar pelatihan Bahasa Inggris secara gratis dua kali seminggu dan sudah berlangsung selama dua bulan. Pelatihan ini diberikan kepada anggota Maskapei sebagai upaya meningkatkan kemampuan soft skill di bidang Bahasa Inggris dan memandu wisatawan.

“Selain itu kami juga memberikan bantuan tiga unit perahu wisata untuk mendukung kegiatan ekowisata Bontang Kuala ini dan bantuan lainnya. Semoga peresmian ini dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Kota Bontang,” pungkasnya. (hms26)

Comments are closed.