BeritaKaltim.Co

Dispertan Segera Tanam Perdana Jagung 3.000 Hektar

417.indd

 

 

 

 

Ilyas Nasir kadis perikanan berau webTANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Sebagai upaya Kabupaten Berau menjadi pusat pengembangan jagung di Kalimantan Timur, kali ini kembali mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Melalui program Kementerian Pertanian, luas tanaman jagung terus bertambah. Bahkan pada tahun 2016 ini, dukungan luas tanam dari pusat tersebut mencapai 3.000 hektare.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Dispertan) Berau, Ir H Ilayas Nasir MM, Selasa (19/6) , menjelaskan bahwa tanam perdana tersebut akan direncanakan pada tanga 25 Juli mendatang di Kampung Biatan Ilir , dengan dihadiri sejumlah petinggi TNI maupun dari Kementerian pertanian. “ In sha allah tanam perdana ini nanti hadiri perwakilan dari Kementerian Pertanian , Gubernur, Pangdam, Danrem, Bupati, Dandim, Danyon dan instansi terkait,” ujarnya kemarin di ruang kerjanya.
Dijelaskan pula, bahwa untuk bantuan dari pusat tersebut untuk tahun 3 ribu hectare, untuk seluruh Kabupaten Berau. Namun khusus Biatan Ilir, dikatakan Ilyas, 600 hektare dan yang akan dilakukan tanam pedana tanggal 25 mendatang itu, untuk sementara 363 hektare dulu, selebihnya menyusul,” urainya.
Disebutkan Ilyas, bahwa tahun untuk tahun 2015 tahun lalu, Berau menghasilakn jagung 1 hektare mampu menghasilakn 4,5 ton, sementara yang ditanah pada saat itu 1750 Hektare, sehingga secara keseluruhan pada saat itu Berau menghasilakan 7920 ton jagung.
“ Nah , kalau tahun 2016 ini akan ditanam 3 ribu hektar, perhektarnya minimal dapat menghasilkan 4,5 ton , maka secara keselyuuruhan nantinya Berau akan mampu menghasilkan 13.500 ton,” paparnya.
Sehubungan dengan tanam jagung tersebut, Ilyas juga menjelaskan bahwa Dispertan sebagai kepanjangan tangan Pemkab Berau menjelaskan, bahwa sebelumnya pihaknya melauncing program Balita Agung (Batu Putih, Talisayan dan Biatan Agribisnis Jagung). Karena tiga kecamatan di pesisir selatan ini menjadi fokus pengembangan komoditi jagung di Berau.
Pada tahun 2016 ini melalui APBN, pemerintah pusat memberikan bantuan benih jagung untuk luas tanam 3.000 hektare. Saat ini benih untuk 1.000 hektare telah diterima kelompok tani jagung dan siap untuk ditanam. Sementara benih untuk 2.000 hektare sudah dalam proses , sebagian lagi selanjutnya diteruskan ke kelompok tani yang menjadi calon penerima bantuan.
Beberapa kampung yang menjadi sentra jagung, dikatakannya menjadi prioritas penerima bantuan sesuai dengan potensi lahan yang ada. Salah satunya adalah Kampung Eka Sapta di Kecamatan Talisayan yang memiliki komitmen mengembangkan tanaman jagung. Maupun beberapa kampung yang tersebar di wilayah pesisir selatan maupun kampung lain yang juga mulai membudidayakan jagung. #MAR

Comments are closed.