BONTANG. BERITAKALTIM.COM – Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kaltim bersama Pemkot Bontang menggelar kegiatan Rakor Aplikasi E-SKA. Kegiatan itu berlangsung di Hotel Oak Tree pada Rabu (27/7/2016), kemarin.
Dalam sambutannya, Ali Wardana Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindagkop Kaltim mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah pembinaan kepada pelaku usaha kecil dan perusahaan eksportir yang ada di Bontang. ”Harapannya, agar nilai ekspor Kota Bontang tiap tahunnya dapat terus meningkat,” katanya.
Kata dia, kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini diikuti 40 peserta dari unsur pemerintah dan perwakilan perusahaan eksportir.
”Kami juga mendatangkan narasumber yakni Sri Bimo Adhi Yudhono. Mudah –mudahan dengan ada rakor ini, perusahaan di Bontang bisa lebih meningkat dalam pengurusan SKA,” jelasnya.
Sementara itu, mewakili Wali Kota Bontang, Asisten Administrasi Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Emlizar Mochtar mengatakan, Pemerintah selama ini memiliki kewajiban melakukan pembinaan kepada perusahaan eksportir yang ada diwilayah Kota Bontang maupun di luar wilayah Kota Bontang. Agar nilai ekspor Kota Bontang dan Provinsi Kalimantan Timur pada umumnya dapat terus meningkat.
Ia menjelaskan, setiap tahun Kementerian Perdagangan mengeluarkan regulasi Bidang Perdagangan Luar Negeri, pada tahun 2014 Kementrian Perdagangan mengeluarkan Peraturan Meneteri Perdagangan Nomor : 77/M-DAG/PER/10/2014, Tanggal 14 Oktober 2014 tentang Ketentuan Asal Barang Indonesia (Rules Of Origin Of Indonesia) dan peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2015.
Memperhatikan hal tersebut diatas, maka pada Tahun 2016 ini, Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) Kota Bontang bekerjasaman dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Timur mengajak perusahaan yang mengunakan dokumen Surat Keterangan Asal (SKA) untuk mengadakan kegiatan sinergi penerbitan SKA dan Elektronik SKA yang dilaksanakan di Kota Bontang.
Apalagi, sebagai salah satu instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) yang ada di Provinsi Kalimantan Timur, Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) Kota Bontang juga melayani penerbitan dokumen Surat Keterangan Asal (SKA) bagi Perusahaan – perusahaan yang ada di luar wilayah Kota Bontang, seperti di Kabupaten Kutim.
“Ketika kita berbicara masalah ekspor, maka hal yang diperhatikan tidak lagi terbatas pada nama perusahaan eksportir atau kota tempat barang tersebut diproduksi, tapi sudah menyangkut hubungan dagang antar negara,” jelasnya.
Ia juga yakin dan optimis dengan diadakan kegiatan ini, pemahaman pihak yang terlibat akan arah kebijakan Pemerintah khususnya yang berhubungan dengan bidang ekspor dapat meningkat dan tidak ada lagi kesalahan perusahaan dalam pengisian dokumen SKA itu sendiri.
“Karena itu diharapkan kepada perusahaan yang selama ini mengurus dokumen SKA di Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) Kota Bontang, agar tetap menjaga prosedur Penerbit SKA yang sudah berjalan selama ini dan tetap memperhatikan regulasi yang ada,” pungkasnya. #hms26
Comments are closed.