Tanjung Redeb, BERITAKALTIM.COM – Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Berau, tidak hanya dibutuhkan modal keberanian mengahadapi berbagai tantangan, tetapi juga dibutuhkan modal pengalaman dan kekuatan di sektor perekonomian. Karena itu Pemkab Berau, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) memberikan bekal kepada masyarakat melalui pembangunan sumber daya manusia, dengan cara memberikan pelatihan – pelatihan kerja nyata.
Menurut Kepala Disnakertrans Berau, Sarkawi HAB, Selasa (2/8/2016), tidak sedikit dinasnya mencetak wirausahawan sudah pernah pelatihan keterampilan menjahit, service AC, ngelas maupun di bidang otomotif, menjahit dan kini mereka sudah mampu berhasil mandiri. “ Ini fakta, tidak sedikit mereka yang mengikuti pelatihan menjahit maupun otomotif di whorkshop Disnakertrans berhasil mandiri, dan bahkan mampu menciptakan lapangan kerja bagi pencari kerja yang lain,” terangnya.
Dijelaskannya juga, saat ini whirkshop yang tersedia mampu menampung 20 an orang, dan pihaknya melakukan kerja sama dengan tekhnisi dari Bandung, maupun kerja sama dengan BLK Balikpapan. “ Kalau dipikir secra ekonomis, lebih baik kita mendatangkan tekhnisi daripada menyekolah. Sebab sudah jelas hitungannya, lebih baik 1 orang yang dibiayai, dariada membiayai 5 orang,” jelasnya.
Sarkawi juga menambahkan, dalam hal ini pihaknya hanya bisa memberikan keterampilan saja saat ini, untuk modal maupun peralatan lainnya dia rasa masing – masing lurah maupun kepala kampung bisa melakukan pendekatan dengan pihak perusahaan. “ Sebab melalui pendeakatan tersebut bisa saja modal didapatkan melalui CSR. Ini menurut saya salah satu untuk memenuhi kebutuhan modal maupun peralatan untuk mereka mandiri,” ujarnya.
Sebab itu pihaknya berharap masyarakat yang saat ini mengikuti pelatihan di dinas yang dipimpinya bisa mempersiapkan diri sebagai wirausahawan yang profesional, yang mampu menciptakan lapangan kerja dan bersaing dengan daerah lain. “ Jadi tidak harus menjadi karyawan disuatu perusahaan, tetapi harus mempu menciptakan lapangan kerja, sebagaimana bekal yang didapat selama menimba ilmu di Disnakertrans,” katanya.
Sebab kata Sarkawi , kekuatan ekonomi ini juga sangat mempengaruhi harkat dan martabat sebuah daerah maupun bangsa. jika sebuah negara perekonomiannya mapan, mampu mensejahterakan rakyat nya.
Maka negara itu tidak dipandang sebelah mata oleh negara – negara lain.
“Untuk itu kita harus mampu membangun eknomi yang lebih baik dan menjanjikan, untuk kesejahteraan masyarakat, sebagai bukti bahwa pemuda Berau juga bisa ,” tegasnya.
Berkaitan dengan itu, para generasi penerus ini juga harus bisa memberikan jaminan ini menjadi daerah yang kokoh, mampu menghadapi semua tantangan, mempunyai jiwa sosial yang tinggi, dan menjunjung tinggi adat dan budaya meski berbeda – beda suku.
Oleh sebab itu, Sarkawi meminta agar daerah yang perekonomiannya terbilang kurang maksimal, hendaknya dijadikan cermin sebagai intropeksi diri para pemuda Bumi Batiwakal..
Sarkawi kembali mengingatkan, agar dalam setiap pelatihan atau penyuluhan tidak hanya dijadikan rutinitas atau seremonial saja.Mengingat pemuda Berau punya banyak bakat, banyak kesempatan, dan potensi alam yang dimiliki Kabupaten Berau masih menjanjikan untuk dimanfaatkan diberbagai sektor.
Berkarya dan terus berkaya, itu lah tuntutan pemuda saat ini dan dimasa yang akan datang.
“Kita harus bangkit, dan kita harus bisa, seta tunjukkan kepada semua daerah, bahwa pemuda Berau pantang menyarah dan mampu berbuat yang terbaik untuk daerah serta masyarakat,” ucapnya. #MAR
Comments are closed.