BeritaKaltim.Co

Wali Kota Ajak Semua Warga Lakukan Gerakan Biopori

21-btg-bioporiBONTANG. BE Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni meluncurkan gerakan sepuluh ribu biopori di Taman Tanjung Laut, Selasa (20/9/2016), kemarin.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga melakukan pengeboran pada tanah menggunakan alat pengeboran besi panjang dengan kedalaman 100 sentimeter dan lubang silindris berdiameter 10 sentimeter atau 1 jengkal tangan. Kemudian, tanah yang sudah dilubangi dimasuki sampah organik.

“Ini kedalamannya harusnya satu meter nih,” kata Neni sambil mengebor tanah.

Neni mengatakan, hal yang mendasar diadakannya kegiatan ini, karena munculnya permasalahan lingkungan seperti bencana banjir yang melanda Indonesia, termasuk Bontang.

“Gerakan ini merupakan kegiatan gotong royong semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini untuk membuat lubang resapan biopori dengan harapan mengurangi genangan air yang menyebabkan banjir, menyuburkan tanah, mengelola sampah organik dan sekaligus menabung air,” kata wali kota.

“Nanti itu, tanah yang kita bor dan kita masukan sampah organik akan berfungsi untuk memberi makanan pada flora – fauna agar membentuk biopori ditanah,” tambahnya.

Neni menambahkan, pembuatan biopori dipilih karena pengerjaannya relatif sederhana untuk mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya di Bontang.

“Ini (biopori) adalah cara yang paling murah dan sederhana. Sebenarnya ada juga 4 cara lain untuk mengatasi permasalahan lingkungan (banjir),” katanya.

Empat cara lain itu, kata Neni, adalah membuat danau, memperbanyak pembuatan gorong-gorong, membuat sumur resapan, dan mendaur ulang air hujan.

“Empat poin ini memakan waktu yang lama dan juga biayanya mahal. Tapi, kalau untuk jangka panjang kita juga akan coba buat danau untuk menampung air itu. Kalau cara ini (biopori) kan murah, hanya modal Rp 150.000, kemudian jika alat bor-nya tidak dipakai, bisa dipinjamkan juga kan sama yang lain,” imbuhnya.

Neni pun mengatakan, gerakan biopori ini diharapkan bisa digaungkan para Ketua RT se- Bontang. “Menjaga lingkungan adalah tanggungjawab kita semua. kepada Ketua RT saya harapkan bisa memotivasi warganya dalam menangani permasalahan lingkungan,” katanya.

Wali Kota berharap, gerakan sepuluh ribu biopori ini tidak akan dilakukan saat ini tapi untuk tahun mendatang, program ini bisa intens dilakukan.

“Saya sangat berharap, ke depan, semua RT semua wilayah di Bontang bisa lakukan kegiatan ini,” pungkasnya. (hms26)

Comments are closed.