BeritaKaltim.Co

Tahapan Pilgub Kaltim Dimulai

TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.com- Menindaklanjuti surat edaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dengan nomor 525/KPU/IX/2016 tanggal 21 September 2016 Perihal Peningkatan Program Partisipasi Pemilih, KPU Kabupaten Berau menggelar ramah tamah “Cofe Morning” dengan Media Pers dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se- Kabupaten Berau di Kantor KPUD Berau, Jalan Pemuda.
Program ini bertujuan untuk mewujudkan kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) berikutnya, khususnya Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim tahun 2018 mendatang.
“Kita ada perintah dari KPU Pusat untuk melakukan peningkatan partisipasi pemilih, berdasarkan hal tersebut KPU Berau melalui Divisi SDM mengambil langkah-langkah,” ungkap Roby Maula selaku Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Berau, Jum’at (28/10/2016) pagi.
Program yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih ini, terlihat dihadiri beberapa media pers, baik media cetak, elektronik dan online yaitu Swara Kaltim, TV One, Beraunews.com maupun Kalpost sendiri. Sementara, dari BEM, terlihat hadir Jogras selaku Ketua HMI Komisariat Batiwakkal Berau.
“Yang pertama, kita coba berkoordinasi dengan Diknas dan Kesbangpol, kemarin kita lakukan rapat bersama dengan jajaran guru di sekolah, kepala sekolah dan beberapa pengurus OSIS yang ada disekitar Kabupaten Berau,” kata Roby.
Acara yang dihadiri media pers dan BEM itu, dijelaskan Ketua KPUD Berau ini, kenapa tampak santai dan tidak adanya jam mengikat. Sebab, KPU Berau menggunakan metode partisipatif atau kesukarelaan saja.
“Dalam tanda kutip yah “bukan mengakali”, Insya Allah kita tidak kehabisan akal ditengah desifitnya anggaran. KPU Berau tetap berusaha berinovasi,” jelasnya.
Untuk itu, harap Roby, selain awak media turut berperan aktif dalam menyukseskan jalan pesta demokrasi di Indonesia khususnya di Kabupaten Berau, hal ini juga sebagai awal kemitraan antara KPU dengan media pers dan BEM se- Kabupaten Berau.
“Insya Allah, program ini akan terus bergulir karena sudah masuk kalender kerja dan tahapan nantinya di pemilihan gubernur yang akan datang,” harapnya.
Untuk persiapan jelang pelaksanaan Pilgub Kaltim di tahun 2017 sendiri, ditambah Roby, KPUD Kaltim saat telah melakukan pembahasan anggaran belanja bersama Komisi I DPRD Kaltim pada tanggal 25 Oktober 2016 lalu. Namun, segala kegiatan peningkatan partisipasi dan kualitas pemilih diharapkan tetap berjalan.
“Kita akan coba melihat nanti segala bentuk kegiatan kita, dari mata teman-teman media dan BEM juga kita harapkan masukannya,” tambahnya.
Terkait trend pemilih dalam 3 kali momentum pemilihan, baik Pileg, Pilpres maupun Pilkada, diakui Roby, memang mengalami penurunan. Berdasarkan data pihaknya, masyarakat Berau yang menggunakan hak pilihnya hanya sekitar 63,8 persen. Sedangkan Pilkada pada 2005 mencapai 79 persen dan 65 persen pada 2010.
“Mudah-mudahan di Pilgub bisa kita katrol naik lagi dengan metode-metode yang sebagaimana metode-metode dan prinsip yang diajarkan KPU pusat, kita bekerja secara partisipatif dan inklusif,” bebernya.
Sedangkan, partisipasi pemilih pada Pemilu Legislatif (Pileg) berkisar 74 persen dan Pemilu Presiden (Pilpres) berkisar 70 persen. Menurut Roby, terjadinya penurunan partisipasi pemilih ini lebih kepada regulasi dan pertama kalinya pelaksanaan Pilkada serentak di seluruh Indonesia.
“Karena baru dilaksanakan Pilkada serentak, regulasinya baru juga kalau kampanye banyak ditangani oleh penyelenggara sehingga memang itu tidak bisa dihindari. Bukan saja di Berau, bahkan di Samarinda sampai 50 persen yah, jauh menurun,” pungkasnya.
Seperti diketahui, total DPT dari 13 kecamatan pada Pilkada Berau 2015 sebanyak 152.363, untuk DPTb-1 223, DPPh 411, DPTb-2 dengan jumlah 4.517. Dengan total jumlah pemilih 157.514.
Berdasarkan pelaksanaan pemungutan suara, pengguna hak pilih dari data pemilih, dirincikannya, DPT hanya 90.575, DPTb-1 sebanyak 121, DPPh 408 dan DPTb-2 4.517. Dengan demikian total masyarakat Berau yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 95.621 atau 63,8 persen di seluruh kecamatan.
Untuk data penggunaan surat suara, berdasarkan surat suara yang diterima termasuk cadangan 2,5 persen, totalnya 156.398, dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau keliru dicoblos 142, yang tidak digunakan 60.635. Dengan total 95.621.
Jumlah suara sah seluruh calon yakni 93.901 dan tidak sah 1.720. Sedangkan data pemilih disabilitas/penyandang cacat yakni 54 dan yang menggunakan hak pilih 49 orang.#MAR

Comments are closed.