BeritaKaltim.Co

35 orang Ikut Kelas Penyelamatan Korban dari Ketinggian

BERHASIL DISELAMATKAN. Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni memeriksa kondisi korban usai diselamatkan dari ketinggian.
BERHASIL DISELAMATKAN. Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni memeriksa kondisi korban usai diselamatkan dari ketinggian.

BONTANG. BERITAKALTIM.COM – Usaha Pemerintah untuk mewujudkan Kota Bontang sebagai smart city terus berlanjut. Sebanyak 35 peserta yang terdiri dari TNI, Polri, Rudal, BPBD, PMI, RS Se- Kota Bontang dan Puskesmas hadir di PMI Kota Bontang untuk mengikuti Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM Tim Safe Community di Bidang Kesehatan, Sabtu (29/10/2016) lalu.

Sebagai bentuk dukungan Pemerintah, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni hadir di lokasi pelatihan untuk membuka kegiatan ini. Sebelum itu, Neni menyaksikan simulasi penyelamatan korban dari atas gedung yang bertingkat yang dilakukan oleh tim rescue profesional. Berdecak kagum, Neni menyampaikan kekagumanya terhadap skill yang dimiliki tim rescue.

Dalam sambutannya, Neni menuturkan bahwa pelatihan ini perlu dimiliki tim safe community bidang kesehatan. Pasalnya, setelah ditunjuk sebagai Kota Industri oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Kota Bontang diharuskan untuk senantiasa siap dalam penanganan korban. Khususnya bila terjadi kecelakaan yang melibatkan ketinggian.

31-btg-pelatihan-1“Pekerjaan ini sangat mulia. Jadi bila sewaktu-waktu terjadi kebakaran, tenaga penyelamat bisa langsung mengaplikasikan pelatihan ini. Penguasaan tenaga penyelamat dapat mencegah dan meminimalisir korban jiwa akibat bencana dari tempat ketinggian,” tutur Neni.

Neni pun berharap setelah menambah pengetahuan dan skillnya, peserta dapat tanggap melakukan pertolongan secara cepat, tepat dan terkoordinir bila sewaktu-waktu bencana terjadi. Pelatihan juga perlu dilakukan secara berkesinambungan dan melibatkan komponen masyarakat yang lebih luas sehingga Kota Bontang benar-benar aman dan nyaman bagi masyarakat. #hms8

Comments are closed.