BeritaKaltim.Co

Ingatkan Peristiwa Merah Putih Sanga-sanga

22M Syahrun HSSAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Peringatan Hari Pahlawan 10 November setiap tahunnya bisa dijadikan momentum mengingatkan peristiwa merah putih yang terjadi di Sanga-sanga, Kutai Kartanegara. Meski Peristiwa tersebut terjadi pada 27 Januari 1947, namun tragedi upaya perebutan kembali Sanga-Sanga oleh rakyat atas kekuasaan kolonial Belanda itu patut dijadikan sejarah penting untuk diingat. Agar menjadi pelajaran bagaimana masyarakat dan tokoh pejuang saat itu mati-matian berusaha mengusir penjajah dari Bumi Sanga-sanga.

“Mungkin tidak semua generasi muda mengetahui soal peristiwa tersebut. Tak ada salahnya guru maupun para pendidik menjadikan sejarah ‘merah putih Sanga-Sanga’ menjadi bahan di sela-sela jam belajar,” ujar politikus asal Dapil Kutai Kartanegara dan Kutai Barat ini.

Peristiwa yang terjadi dua tahun setelah Kemerdekaan Republik Indonesia ini memang merupakan upaya mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia di tahun 1945. Betapa bangsa ini tidak semudah itu meraih kemerdekaan, sehingga politikus Golkar ini mengingatkan seluruh generasi penerus untuk tak menyia-nyiakan aliran darah yang tmupah demi bangsa Indonesia.

“Mereka yang hingga kini menjadi saksi hidup adalah para veteran. Tentu tak lekang hilang begitu saja diingatannya bagaimana mereka ikut berjuang meraih kemerdekaan yang saat ini kita nikmati. Namun bukan berarti kita tidak turut berjuang, kita semua masih dituntut mempertahankan kemerdekaan melalui upaya-upaya pembangunan agar tak ketinggalan dengan negara maju lain,” ungkapnya.#adv/lia/gg

Comments are closed.