BeritaKaltim.Co

Silahturahmi Kodam VI Mulawarman Balikpapan

SILAHTURAHMI: Anggota DPRD Kaltim Muhammad Adam saat menghadiri undangan silahturahmi Panglima Kodam bersama seluruh unsur Forkompimda Kaltim, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda dan media massa di Kodam VI Mulawarman, Rabu (23/11).
SILAHTURAHMI: Anggota DPRD Kaltim Muhammad Adam saat menghadiri undangan silahturahmi Panglima Kodam bersama seluruh unsur Forkompimda Kaltim, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda dan media massa di Kodam VI Mulawarman, Rabu (23/11).

SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Setiap warga negara Indonesia mempunyai tanggung jawab serta peran sama mencerdaskan kehidupan bangsa menciptakan kerukunan, kedamaian, rasa aman dan rasa nyaman antar sesama. Toleransi antar umat beragama, suku dan budaya merupakan hak asasi manusia dan negara telah menjamin sebuah kemerdekaan terhadap tiap penduduknya.

Dalam rangka mendukung hal tersebut, Anggota DPRD Kaltim Muhammad Adam menghadiri undangan Panglima Kodam bersilahturahmi bersama seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kaltim, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda dan media massa yang di Kodam VI Mulawarman Balikpapan, Rabu (23/11/2016).

“Menyikapi dinamika belakangan ini, seluruh elemen masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap oknum yang berupaya memecah belah kerukunan umat manusia dan jangan mudah terprovokasi kepada hal-hal yang menjurus ke disintegrasi bangsa,” kata Adam.

Usai pertemuan, politikus Partai Hanura ini menyampaikan maklumat dari Kapolda yang mengimbau kepada seluruh masyarakat Kaltim untuk tidak ikut serta demo ke Jakarta tanggal 25 November dan 2 Desember. Pangdam dan Kodam pun siap mengawal dan memfasilitasi para pendemo apabila masyarakat ingin menyampaikan aspirasi dengan menyiapkan pengawalan.

Sementara itu, penyampaian aspirasi melalui cara berdemo berdasarkan undang-undang tidak ada pelarangan selama aksi demo memalui mekanisme berlaku, tidak merusak, anarkis dan mengganggu kepentingan umum maupun masyarakat sekitar. Kapolda juga berharap melalui mimbar DPRD sebagai bagian dari pemerintah daerah ikut mensosialisasikan imbauan dan maklumat dari pangdam dan kapolda.

“Seluruh komponen dan elemen masyarakat wajib berperan serta dalam mengatasi permasalahan yang ada dan meningkatkan rasa toleransi terhadap sesama. Serta menghindari perselisihan dengan tetap selalu menjaga Bhineka Tunggal Ika, keutuhan persatuan dan kesatuan negara Indonesia,” imbuh anggota Komisi IV DPRD Kaltim ini. #adv/rid/gg

Comments are closed.