BeritaKaltim.Co

Basri Rase Kembali Pantau Pembangunan Bersumber DAK

TINJAU LANGSUNG. Wawali Basri Rase bersama Sekkot Bontang dan kepala SKPD terkait kembali meninjau langsung fasilitas yang didanai dari DAK.
TINJAU LANGSUNG. Wawali Basri Rase bersama Sekkot Bontang dan kepala SKPD terkait kembali meninjau langsung fasilitas yang didanai dari DAK.

BONTANG. BERITAKALTIM.COM – Setelah sebelumnya melakukan pemantauan pembangunan beberapa fasilitas umum yang alokasi pendanaannya dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kelurahan Bontang Lestari, Wawali Basri Rase didampingi Sekkot HM Syirajudin beserta beberapa kepala SKPD terkait kembali melakukan hal serupa Jumat (2/12/2016) pagi.

Pemantauan diawali pada pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), di Kelurahan Guntung, kemudian Kelurahan Berbas Pantai, Kelurahan Bontang Kuala dan diakhiri IPAL di Kelurahan Api-api Kecamatan Bontang Utara.

Kepada media ini, Basri Rase menyampaikan bahwa kunjungan pemantauan yang dilakukannya bersama Sekkot dan kepala SKPD terkait ini sengaja difokuskan pada IPAL yang ada di beberapa keluarahan, mengingat pentingnya pemanfaatan IPAL untuk kepentingan masyarakat serta sebagai salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bontang dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Melalui pemantauan ini, kami ingin memastikan apakah IPAL yang ada di Kota Bontang beroperasi sebagai mana mestinya. Dan ternyata, ada beberapa IPAL yang saat ini tidak berfungsi seperti IPAL di Kelurahan Bontang Kuala dan Loktuan. Sedangkan IPAL dikelurahan lain ada yang beroperasi meski ada kerusakan tekhis dibeberapa bagian. Untuk itu, setelah kunjungan ini, saya akan instruksikan untuk memperbaiki IPAL yang rusak tersebut sehingga bisa digunakan lagi,” terang Basri

Selain memantau IPAL dibeberapa kelurahan, Wawali Basri Rase juga menyempatkan diri untuk melihat pembangunan fasilitas umum yang saat ini masih dalam proses pengerjaan seperti pembangunan WTP dan penurapan sungai di Kelurahan Guntung yang kesemuanya pendanaannya juga dari DAK.

“Pembangunan WTP dan turap sungai di Kelurahan Gutung ini pekerjaannya harus dilakukan tepat waktu. Dan khususnya pembangunan WTP ini, harus selesai sebelum tanggal 20 Desember 2016 mendatang. Untuk itu, saya minta pengerjaannya harus dipercepat karena waktunya sudah mepet. Namun juga tetap mengutamakan kualitas sehingga hasilnya sesuai speck,” tegasnya. #hms7

Comments are closed.