BONTANG, BERITAKALTIM.COM- Kepala Dinas Pekerjaan Umum,Tavip Nugroho, mengemukakan, pada 2017 instansinya kebagian Rp220 Miliar dari alokasi APBD. Anggaran itu diprioritaskan untuk membayar utang yang masih tertunda karena pekerjaan fisik belum terbayarkan tahun 2016.
“Untuk tahun depan, kita prioritaskan sejumlah pekerjaan fisik yang belum dibayarkan,”kata Tavip saat ditemui Wartawan beritakaltim.com, Senin (5/12/2016).
Menurut dia, alokasi senilai Rp220 Miliar tersebut memang tidak semua untuk membayar sejumlah tunggakan. Kendatipun memang menjadi prioritas.
” Ya tentunya kita lunasi dulu tunggakan itu. Setelahnya baru kita lanjutkan program sesuai dengan hasil musrembang,” ujarnya.
Disinggung mengenai beberapa kegiatan yang akan dilakukan 2017 mendatang, pihaknya saat ini belum bisa memastikan secara rinci apa item-item tersebut.
“Kalau untuk rinciannya saya belum bisa memastikan apa-apa saja di draft tersebut apalagi ini kan belum final,”ungkapnya.
Saat ini pihaknya masih berkonsentrasi untuk menyusun program-program di 2017 dengan melakukan inventarisir data yang sudah masuk, baik di Cipta Karya,Bina Marga dan Pengairan.
“Yang jelas, program masih kita susun untuk dilakukan verifikasi agar program prioritas dapat berjalan maksimal,” tutupnya.#nd
Comments are closed.