SAMARINDA, beritakaltim.com – Ketua Fraksi Partai Gerindra Suterisno Thoha menilai dalam tiga tahun mendatang Pemerintah Provinsi Kaltim memiliki peluang yang luas untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kaltim melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. Sehingga PAD Kaltim bisa digenjot mendekati potensi maksimal.
“2017 mendatang, pemerintah daerah diharapkan fokus menggali sumber-sumber PAD baru dan revitalisasi pengelolaan sebagian sumber-sumber PAD agar maksimal,” kata Suterisno.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim ini juga mengharapkan pada tahun anggaran 2017 ada pos anggaran untuk studi khusus dengan menggandeng pihak ketiga untuk optimalisasi PAD Kaltim dapat segera terealisasikan.
Lebih lanjut, permasalahan defisit anggaran menyebabkan pengurangan sejumlah alokasi anggaran pada sejumlah program berjalan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Selain itu, defisit anggaran pun berimbas kepada penurunan penghasilan pengusaha tani dan sektor informal. Seperti pedagang pasar, pedagang kaki lima, pekerja pertukangan dan usaha kecil menengah lainnya serta pemutusan hubungan kerja pada sektor pertambangan.
“Pemutusan hubungan kerja akibat defisit anggaran membuat sejumlah masyarakat kehilangan mata pencaharian. Kita tentu berharap, pemerintah daerah dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat bersama-sama untuk terus berupaya mengembangkan sektor produk unggulan dengan kualitas, harga dan kemasan berdaya saing,” imbuh Suterisno Thoha.#adv/rid/oke
Comments are closed.