BeritaKaltim.Co

Indonesia Siapkan Karpet Merah untuk Raja Salman

JAKARTA, beritakaltim.co- Kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud 1-9 Maret 2017 ke Indonesia, membawa 1.500-an anggota rombongan. Tercatat ada 29 pesawat membawa rombongan akan mendarat di Halim Perdana Kusuma dan Ngurah Rai Denpasar.

Ada hal menarik disampaikan pihak kedutaan Arab Saudi di Jakarta. Saat ini mereka meminta data-data siapa saja pihak keamanan dan pelayanan dari Indonesia yang dilibatkan dalam penyambutan kunjungan ini.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul menyatakan personel kepolisian yang terlibat dalam pengamanan kegiatan lawatan Raja Salman akan diberi hadiah naik haji atau umrah gratis. Tak hanya itu, personel yang terlibat dalam pengamanan kegiatan-kegiatan Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia juga diganjar hadiah serupa.

“Ada beberapa reward yang disampaikan oleh Kedubes Arab Saudi kepada beberapa personel kepolisian dalam upaya-upaya membantu kegiatan-kegiatan Kedubes Arab Saudi,” ujar Martinus di gedung Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2017).

Martinus mengatakan kabar baik tersebut disampaikan oleh pihak Kedutaan Besar Arab untuk Indonesia.

“Ini tentu reward yang dilakukan terkait misalnya untuk mengirimkan naik haji atau umrah,” sambung Martinus.

Sebelumnya dikabarkan, Raja Salman juga akan membawa investasi ke Indonesia senilai Rp94,5 triliun. Kerjasama investasi tersebut dalam bidang energi, di mana perusahaan Arab Saudi tertarik membangun kilang di Cilacap.

Sementara itu, persiapan juga dilakukan PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) yang akan melayani pendaratan pesawat rombongan Raja Salman.

“Kita siapkan 30 petugas berlisensi di Bandara Halim, Jakarta, dan 42 petugas berlisensi di Bandara Ngurah Rai, Denpasar,” ucap Presiden Direktur PT JAS Adji Gunawan di Kantor Cargo Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (24/2/2017).

Menurutnya, 72 orang tersebut akan mengoperasikan berbagai alat untuk kebutuhan rombongan dari kerajaan Arab Saudi.

“Mereka untuk mengoperasikan pushback (dorong pesawat), main deck loader (pengangkat barang dari kargo), dan baggage towing tractor (mobil pengangkut barang),” tambahnya.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud datang pada 1 Maret 2017. Adji menambahkan total ada 29 penerbangan kargo dan penumpang rombongan.

“Di Halim Perdanakusuma ada 27 penerbangan, di Denpasar ada 9 penerbangan untuk fase kedatangan 15 Februari hingga 4 Maret. Untuk fase kepulangan, belum ada informasi lebih lanjut,” tuturnya.

Rencananya, di Jakarta Raja Arab Saudi ketujuh itu berkunjung ke Masjid Istiqlal. Di masjid terbesar di Asia Tenggara itu, Raja Salman akan melakukan salat sunah tahiyatul masjid.
Kepala Bagian Protokoler Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan pihaknya sudah siap menyambut Raja Salman. Sejumlah persiapan sudah dilakukan, salah satunya menyiapkan lift dan kursi khusus.

“Ya hanya menyambut saja turun dari mobil, mempersilakan masuk, nanti masuk lewat pintu khusus, pintu Al-Malik, masuk ke lift, naik ke atas lantai utama, salat dua rakaat, selesai,” kata Abu di Pusat Informasi Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat.

Abu mengatakan nantinya Raja Salman akan didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan imam besar Masjid Istiqlal. Kunjungan Raja Salman ke Istiqlal ini akan berlangsung selama sekitar 30 menit. Raja Salman akan ke Istiqlal untuk menunaikan salat sunah tahiyatul masjid pada siang hari, setelah zuhur.

“Yang dampingi nanti imam besar, Ketua Istiqlal, dan Menteri Agama,” tutur Abu.

Terkait dengan pengamanan, Abu menjelaskan akan dilakukan sterilisasi setelah salat zuhur. Tidak ada yang boleh masuk selain rombongan kerajaan.
Selain menyiapkan lift dan kursi khusus, pengurus Masjid Istiqlal juga menyiapkan kamar mandi khusus.

Kepala Bagian Protokoler Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan hal khusus terkait dengan penyambutan Raja Salman. Ia mengatakan telah mempersiapkan lift baru dan satu kamar mandi khusus VIP untuk Raja Salman.

“Kami persiapkan sudah sebulan yang lalu ya, terutama pengadaan lift, sesuai dengan instruksi dari Istana Presiden, sudah dikerjakan, kemudian persiapan kamar mandi untuk beliau,” kata Abu di Pusat Informasi Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat.

Kamar mandi VIP itu masih dalam tahap pengerjaan. Tidak hanya itu, pengurus Masjid Istiqlal juga akan menyiapkan tempat wudu khusus untuk Raja Salman.
“Kalau seandainya beliau belum wudu, kami persiapkan, sedang dikerjakan, belum selesai,” ucapnya. #det

Comments are closed.