BONTANG, BERITAKALTIM.co- Defisit anggaran yang dialami pemerintah pusat hingga berdampak ke provinsi dan kabupaten kota ternyata juga berimbas pada minimnya anggaran yang diterima setiap sekolah. Seperti halnya salah satu sekolah negeri di kota taman, yakni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang yang terpaksa memangkas penuh kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di luar jam pelajaran sekolah.
Kepala sekolah MAN Bontang Kamiyati yang dijumpai di kantornya pada Jumat(10/03/2017) mengatakan bahwa tidak ada yang bisa dilakukan selain harus menghentikan belasan ekstrakurikuler yang selama ini diikuti oleh 395 murid di sekolah tersebut, lantaran tidak adanya anggaran yang diterima.
“Bayar tenaga honorer saja kami harus putar otak, apalagi untuk biaya lainnya, makanya ekstrakurikuler kita hentikan sementara sejak Januari sampai waktu yang belum ditentukan,” tuturnya.
Adapun ekstrakulikuler di sekolah man Bontang diantaranya ekskul keagamaan, olahraga, bidang kesenian dan beberapa kegiatan ekstrakulikuler lainnya.#Aw
Comments are closed.