BONTANG, BERITAKALTIM.co- Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Bontang menyatakan, pembayaran hutang kepada pihak ketiga dalam hal ini pihak kontraktor telah mencapai angka 50 persen, atau sekira Rp 54 Miliar lebih, dari total hutang yang mencapai Rp 108 milyar.
Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) melalui Kepala Bidang Pembendaharaannya Arif Rochman bahwa presentase pembayaran hutang dari Pemkot ke kontraktor terus dilakukan, bahkan dalam sehari pembayaran bisa mengalami peningkatan hingga 10 %.
“Kalau melihat persentase pembayaran saat ini, Kita menargetkan penyelesaian pembayaran bisa rampung pekan ini,” Ujar Kepala Bidang Perbendaharaan BPKD, Senin (13/03/17).
Hutang Pemerintah Kota Bontang ke pihak ketiga sendiri mencapai RP108 Miliar yang terdiri dari 726 item kegiatan dan tersebar di seluruh satuan perangkat kerja daerah (SKPD) lingkup Pemkot Bontang tahun pelaksanaan 2016 lalu.
Arif menyampaikan, pihaknya telah meminta kepada seluruh SKPD terkait untuk segera menyetorkan SPM (surat perintah membayar) ke BPKD, agar dapat segera dilakukan verifikasi dan penerbitan surat perintah pencairan dana (SP2D).
“Saat ini kami betul-betul fokus pada pembayaran kontraktor. Untuk proses verifikasi SPM menuju SP2D paling lambat bisa dilakukan dalam dua hari,” tutupnya. #Aw/Adv
Comments are closed.