TANJUNG REDEB, beritakaltim.co- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Berau, Ir H Ilyas Nasir MM berharap pemerintah provinsi (Pemprov) maupun pusat untuk lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat pedalaman maupun pesisir, baik soal infrastruktur, sarana dan prasarana yang selama ini belum terpenuhi.
“Ini hasil survey kami di lapangan, masyarakat di pedalaman maupun pesisir sangat membutuhkan infrastruktur yang memadai, sarana dan prasarana yang layak seperti di daerah lain,” ungkapnya, Kamis (16/3/17).
Dicontohkannya, akses jalan yang dapat menghubungkan antar desa, kecamatan hingga kabupaten. Sehingga daerah yang mereka tempati tidak menjadi terisolasi.
“Perbaikan dan akses jalan yang baik sangat mereka butuhkan, dan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat yang di pedamalan,” ucapnya.
Ilyas juga mengungkapkan, selama ini masyarakat di pedalaman ada yang masih kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok dan pelayanan yang maksimal layaknya kabupaten/kota lain di Indonesia.
Sekalipun pemerintah sudah membuat program-program bantuan, masyarakat tetap masih menanggung biaya mahal untuk memenuhi kebutuhannya.
Seperti kebutuhan pokok maupun kebutuhan yang lain, terkadang masyarakat masih harus membayar dengan biaya tinggi.
“Penyebabnya, akses jalan yang kurang memadai memaksa biaya angkut menjadi mahal. Mau tidak mau masyarakat harus tetap membeli, walaupun terpaksa,” tambahnya.
Bukan hanya akses jalan yang kurang memadai, transportasi air yang menjadi satu-satunya alternatif masyarakat pedalaman untuk menjangkau daerah-daerah lain, juga dalam kondisi tidak potensial dan sangat mahal.
Oleh sebab itu Ilyas meminta perhatian yang serius kepada Pemprov maupun Pempus. Agar selalu memperhatikan daerah ujung Kaltim ini, dan perbatasan yang juga bagian dari masih tergabung dalam NKRI ini.
“Jadi harapan kami, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat lebih memperhatikan kebutuhan warga pedalaman. Karena kebutuhan di perkotaan sudah banyak yang terpenuhi. Sementara, di daerah pedamalan maupun pesisir masih banyak kebutuhkan yang belum terpenuhi” pungkasnya. #MAR
Comments are closed.