TANJUNG REDEB, beritakaltim.co- Dalam beberapa minggu terakhir, sejumlah oknum yang mengaku wartawan melakukan pemerasan ke sejumlah instansi pemerintah dan swasta. Kondisi ini pun mendapat kecaman dari Ketua PWI Kabupaten Berau, Abdul Azis Sakti yang menilai perbuatan tersebut mencoreng nama baik pewarta.
Disampaikan Azis (sapaan akrabnya–red), perbuatan yang dilakukan sejumlah oknum ini diketahui setelah dirinya mendapat laporan dari beberapa pihak yang mengeluhkan perbuatan tersebut. Dirinya pun menegaskan akan menyampaikan surat edaran secepatnya kepada instansi pemerintah dan swasta untuk mengklarifikasi perbuatan tersebut.
“Kira-kira ada 10 orang yang bilang sama saya. Kalau mereka ini merasa diperas oleh oknum yang mengaku wartawan ini,” jelasnya melalui konferensi pers pada Jumat (17/3/2017).
Dijelaskan Azis, dari keterangan pihak yang melaporkan tersebut, modus yang digunakan oknum ini dalam meminta sejumlah uang dengan permohonan bantuan. Dalam permohonan ini, mereka memberikan sebuah koran kepada yang dimintai.
“Kadang mereka datang itu tiga hingga empat orang dengan membawa koran. Karena sudah sering datang, seminggu itu sekali, makanya sejumlah pihak ini merasa gerah dan bosan. Padahal mereka tidak mengenal oknum yang meminta ini, awalnya cuma membantu saja tapi ujungnya jadi keseringan,” katanya.
Oknum ini sendiri ditegaskan Azis, bukan merupakan wartawan yang berasal dari Berau. Karena dari keterangan yang diterimanya, tidak ada yang mengenal, bahkan media cetak yang dibawa tidak ada di Berau.
“Kalau memang anggota PWI kita akan menindak tegas,” katanya.
Perbuatan ini sendiri merupakan hal yang dapat menjelekkan profesi wartawan di masyarakat bahkan pemerintah. Sehingga, ia mendorong pihak-pihak yang merasa dirugikan untuk menyampaikan laporan kepada pihak yang berwenang jika pemerasan terulang kembali.
“Sebenarnya kerjaan wartawan itu mengolah informasi menjadi sebuah berita yang siap disajikan kepada pembaca. Bukan meminta uang begitu, jadi saya pastikan ini bukan anggota PWI dan tidak berasal dari Berau,” ujarnya. #mar
Comments are closed.