NUNUKAN, beritakaltim.co- Tiga anggota jaringan sabu internasional berhasil diringkus anggota Reskoba Kepolsian Resort Nunukan. Ketiganya digelandang ke Mako Polres Nunukan, Rabu 22/3/2017) sore.
Para pelaku diduga merupakan anggota jaringan sabu dari Sulawesi. Mereka diamankan setelah anggota Reskoba Polres Nunukan melakukan pengembangan terhadap pengirim sabu-sabu 7 kilogram saat akan diselundupkan melalui KM Lambelu yang sandar di Pelabihan Tunon Taka Nunukan pada Senin (21/03/2017) lalu.
Dengan menumpang spedboad Dewa Sebakis dari Kota Tarakan, Rabu sore sekitar pukul 16:30 wita Satuan Reskoba Polres Nunukan membawa 3 tersangka jaringan Narkoba melalui Pelabuhan Pos Lintas Batas Laut PLBL Liem Hie Djung .
Satu dari 3 angota jaringan sabu tersebut harus dibawa menggunakan kursi roda karena menderita luka tembak pada kaki kirinya.
Ketiga anggota jaringan narkoba tersebut dikawal langsung oleh Kasat Reskoba AKP Muhammad Hasan. Belum ada keterangan resmi dari Kepolisian Nunukan terkait 3 orang yang digelandang Satreskoba tersebut.
“Ada 3 orang, satu kena tembak kakinya,”ujar salah satu anggota Polres Nunukan yang engan disebut namanya.
Sebelumnya melalui Tribrata News Polda Kaltim merilis pemberitaan jajaran Reskrim Polres Nunukan berhasil mengagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 7 kg yang dibawa oleh penumpang di pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Senin malam (21/3/2017).
Penumpang yang berinisial (38) yang kedapatan membawa sabu-sabu tersebut berangkat dari Tarakan menggunakan kapal Pelni, KM Lambelu. Anggota Reskoba Polres Nunukan mencurigai R ketika melakukan pemeriksaan terhadap penumpang. Dari R berhasil diamankan sabu sabu seberat 7 kilogram yang disamarkan dalam bungkus kopi dan disembunyikan didalam barang barang rombengan. #dhi
Comments are closed.