TANJUNG REDEB, beritakaltim.co- Tujuh calon atlet dansa asal Berau dibawah naungan Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) secara maraton dilatih oleh pedansa handal, masing-masing Josep Carta asal Italia, Aprilia asal Bali dan Ricky atlet dansa asal Samarinda.
Latihan khusus itu dilaksanakan selama dua hari (21-22 Maret 2017) di Studio Rafael Jalan Tengkawang Samarinda.
Istimewanya menurut jajaran atlet Samarinda yang sudah tahunan, calon atlet dansa asal Berau ini, langsung di latih oleh pakarnya, yang mana negara italia adalah negara yang banyak menghasilkan atlet Dansa.
Josep Carta yang berkomunikasi dalam bahasa Inggris menyebutkan, sebagai orang yang sangat baru, anak anak dari Berau cukup mampu menyimak dan mengikuti ilmu yang diberikan. Josep memberikan ilmu dengan gaya khasnya kocak sehingga peserta pelatihan tidak mengalami ketegangan.
Meski baru, calon atlet dansa asal Berau membaur dengan atlet asal Balikpapan dan Samarinda, bahkan diberikan support secara lebih oleh panitia yang juga pemiliki studio Rafael dan IODI Kaltim.
Sebagai ‘orang baru’ diperhelatan olah raga dansa, calon atlet ini selain berlatih bersama, juga secara khusus diberikan latihan tambahan di luar jadwal utama.
Menurut keterangan Indrawati dan humas IODI Helda Mildiana, beberapa dasar dasar dansa diberikan kepada anak anak Berau, yang nantinya akan berlanjut latihan di Berau dengan mendatangkan pelatih dansa asal Samarinda Maret dan April 2017 ini.
Selama Ramadhan latihan ditiadakan kemudian dilanjutkan setelah Hari Raya Idul Fitri.
“Kami optimis dapat mencetak altet, dan tentunya perlu keseriusan dan dukungan orang tua calon atlet, dimana mereka ini ada yang masih duduk di bangku kelas 5 SD dan SLTP,” kata Iin panggilan akrab Ketua IODI Berau ini.
Tentunya dengan target bisa mengkuti even even Dansasport tanah air, porprov, Lomba Dansa maupun PON mendatang. “Berau bisa ambil bagian menjadi peserta dancesport, dengan mengirimkan atlet Berau,” tutupnya. #MAR
Comments are closed.