BeritaKaltim.Co

Hanura Bantu Korban Banjir, Hutan di Batas Kedua Negara Harus Dijaga

TANJUNG SELOR, beritakaltim.co- Banjir yang melanda puluhan desa di 3 kecamatan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengundang keprihatinan sejumlah pihak. Sebagai bentuk keprihatinan terhadap korban banjir di kecamatan Lumbis, Sembakung dan Atulai, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Kalimantan Utara (Kaltara) memberikan bantuan kepada para korban.

Berbagai jenis bantuan Sembako diberikan seperti beras sebanyak 2.200 Kg (2,2 Ton), Gula pasir 325 Kg, Kopi Kapten 425 Bks, Teh Kotak, Indomie 50 dos, Ikan Asin 100 Kg dan Ikan Sarden 600 Kaleng.

Bantuan diantar langsung oleh tim relawan Hanura Kaltara, dengan menggunakan angkutan milik DPD Hanura Kaltara. Penyerahan bantuan tersebut dipimpin oleh Sekretaris DPD Hanura Kaltara, Mursalim Kahar, didampingi Srikandi dan Gema Hanura Kaltara, Minggu (10/4/2017) lalu.

Ketua DPD Hanura Kaltara, Ingkong Ala mengungkapkan, bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian seluruh kader dan pengurus DPC Partai Hanura se-Kaltara, yang kemudian disalurkan oleh DPD kepada korban banjir melalui 2 posko bantuan yang ada di Kecamatan Sembakung, Lumbis dan Atulai.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten dan Provinsi, kader dan pengurus partai Hanura se-Kaltara yang turut berpartisipasi membantu para korban banjir di 3 kecamatan tersebut. Semoga bantuan sembako itu dapat membantu meringankan beban warga yang terkena musibah banjir,” ungkapnya,sebelum melepas keberangkatan tim relawan ke lokasi banjir.

Dijelaskannya, curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Sabah, Malaysia, tidak bisa dipastikan sebagai banjir kiriman dari negara tetangga. Diduga, akibat rusaknya kawasan hutan lindung di batas negara menjadi penyebab meluapnya beberapa anak sungai yang ada di perbatasan.

“Tidak boleh ada aktifitas penebangan hutan dibatas kedua negara, minimal 200 meter dari batas negara apalagi hutan itu menjadi daerah resapan air. Kalau perlu pemerintah setempat atau pemprov Kaltara membentuk tim untuk mengetahui kondisi hutan kita di perbatasan,” jelasnya.

Sementara itu, sekretaris DPD Hanura Kaltara, Mursalim Kahar, menambahkan, selain menyerahkan bantuan di lokasi banjir, pihaknya ingin melihat langsung kondisi warga pasca banjir.

“Pasca banjir, sawah dan perkebunan milik warga yang rusak akibat terendam banjir. Kondisi ini juga jadi telah kami laporkan dan menjadi perhatian DPP Hanura, rencananya DPP juga akan memberikan bantuan. Kita berharap agar para korban untuk tetap sabar dan tabah,” pungkasnya. #vir

Comments are closed.