BONTANG, BERITAKALTIM.co – Rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) di Kelurahan Api-Api Bontang Utara direncanakan mulai dihuni pada pertengahan tahun 2017. Saat ini pemerintah telah memasuki proses seleksi calon penghuni, khususnya bagi masyarakat Bontang berpenghasilan rendah (MBR).
Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Bontang Maksi Dwiyanto mengatakan kepada awak media, Selasa ( 11/04/17), seleksi calon penghuni dilakukan pemerintah sambil menunggu selesainya proses hibah bangunan dari pemerintah pusat kepada Pemkot Bontang.
Untuk masyarakat yang masih lajang tidak diperkenankan untuk tinggal di Rusunawa, mengingat pemerintah lebih memprioritaskan penghuni masyarakat berpenghasilan rendah yang telah berkeluarga.
“Bagi yang masih sendiri atau belum menikah tidak menjadi prioritas rusunawa ini,” ungkapnya.
Saat ini DPKPP Bontang kata Maksi, akan kembali membuka kesempatan daftar ulang bagi calon penghuni rusunawa, pada Kamis 13 April 2017, ditiap Kelurahan. Dan, nantinya rekomendasi Kelurahan akan menjadi patokan disetujui atau tidaknya calon penghuni Rusunawa tersebut.
“Daftar ulang sampai akhir Mei, setelahnya akan dilakukan pengundian kamar untuk 150 kuota yang tersedia,” tambahnya.
Lebih jauh Maksi memaparkan, harga sewa rusunawa tiap lantai berbeda. Dimana untuk lantai 1 dikenakan biaya sewa Rp250 ribu per bulan, Lantai II Rp225 ribu perbulan, Lantai III Rp200 ribu perbulan, dan Lantai IV Rp175 ribu perbulan.
“Di lantai dasar nanti digunakan untuk ruangan pengelola, ruang kesehatan, serta ruang untuk tamu,” tutupnya.#Aw
Comments are closed.