NUNUKAN, BERITAKALTIM.CO- Muhammad Rizky (17), pelajar SMA N 1 Sembakung Kabupaten Nunukan, meninggal di tengah perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Tarakan. Sementara orangtuanya, Aliansyah, dalam keadaan kritis.
Keduanya mengalami kecelakaan tertimpa pohon Menggeris atau pohon Madu ketika tidur di dalam truk yang mereka bawa ke Gunung Harimau. “Kejadiannya pada hari Selasa (11/04/2017) sekira jam 03.00 wita. Mereka berlima tidur di dalam truk,” ujar Kapolsek Sebuku AKP Alyadi, Selasa (11/04/2017).
Kecelakaan yang dialami Muhammad Rizky berawal ketika orang tuanya tersebut menggergaji kayu untuk membuat rumah di Guning Harimau Kecamatan Sebuku. Sang ayah mengajak serta Muksin dan Bakau.
Mereka berempat membawa sebuah mobil truk untuk membawa hasil kayu mereka.
Kelima orang tersebut memutuskan bermalam di pinggir jalan karena pekerjaan mereka belum selesai. Rizky bersama bapaknya memilih tidur di bagian kepala mobil, sementara Muksin dan Bakau memilih tidur di bagian bak truk.
Malam itu hujan disertai angin kencang mengguyur Gunung Harimau. Diduga karena angin kencang, sebuah pohon Menggeris atau pohon madu sepanjang 40 meter dan berdiameter 2 meter yang berdiri kurang lebih 10 meter dari mobil truk tiba-tiba saja tumbang pesis mengenai kepala mobil truck.
“Saat mereka tertidur, pohon menggeris itu roboh karena angin kencang disertai hujan. Robohnya mengenai bagian kepala mobil truck,” imbuh Alyadi.
Akibat tertimpa pohon besar tersebut, bagian kepala sebelah kiri mobil truck warna merah tersebut terlihat rusak parah. Kedua korban yang tidur di bagian kepala mobil tergencet badan mobil yang tertindis pohon. Sementara 2 orang yang tidur di bagian bak belakang truk hanya mengalami luka ringan. #adhi
Comments are closed.