SAMARINDA, beritakaltim.co- Desa Budaya Pampang sebagai salah satu destinasi budaya unggulan kota Samarinda pada hari Sabtu dan Minggu (15-16/4/2017) jadi ajang kemeriahan untuk warganya. Sesuai jadwalnya, hari Sabtu digelar “Workshop Peningkatan Kapasitas Usaha Masyarakat Destinasi Pariwisata” dan hari Minggu digelar event Song For Nature yang mencetak rekor kunjungan selama ini ke Lamin Pampang.
Workshop digelar oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, yang menjalankan program Kementerian Pariwisata. Kegiatan ini merupakan berkah pengetahuan dan ilmu bagi pelaku usaha kreatif di Pampang.
“Luar Biasa dua hari ini di Pampang, kita semua bersyukur dan berterima kasih atas terselenggaranya dua kegiatan ini yang sangat membawa dampak bagi perkembangan kepariwisataan dan bagi masyarakat Pampang khususnya. Terima kasih Kementerian Pariwisata melalui Dinas Pariwisata Pemprov Kaltim dan teman-teman Exotic Kaltim,” kata Muhammad Faisal Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda.
“Pada akhirnya unsur “kenangan” dalam Sapta Pesona benar-benar bisa terwujud dengan larisnya produk lokal yang perwujudan pemberdayaan masyarakat disekitar Pampang ini,” ujar Faisal, mengutip sambutan.
Sementara itu pada hari Minggu, mulai pukul 13.00 wita, Lamin Pampang sudah dipenuhi pengunjung yang datang dan terus bertambah hingga acara Song For Nature berlangsung.
“Rekor Pengunjung pada hari ini di Lamin Pampang, sampai tak mampu lagi kursi yang ada menampung penonton hingga akhir pada duduk lesehan menonton acara, Alhamdullilah ternyata masih banyak yang peduli dengan kebudayaan kita,” lanjut Faisal bersemangat.
Menghadirkan Uyau Moris yang bermain sampe dengan sangat apik, memukau ratusan penonton yang mendengar petikan sampe dan suaranya yang khas.
“Kepiawian bermain sampe memang terlihat jelas, seorang maestro sampe Indonesia kebanggaan Kalimantan, bukan itu saja Uyau Moris membuat decak kagum penonton ketika berkenan memainkan sampe dengan lagu request Surat Cinta,” sambung Faisal kepada awak media. #
Comments are closed.