MALINAU, beritakaltim.co- Kondisi jalan poros perbatasan RI-Malaysia di wilayah Apau Kayan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, kian memprihatinkan. Belasan titik jalan mengalami rusak parah.
Anggota DPRD Kabupaten Malinau, Kila Liman dari partai Nasdem mengungkapkan. kerusakan jalan terparah terjadi di kilometer 42, 39, 36, 32, 24 dan 19.
“Di KM 19 kerusakan paling parah. Saya tidak bisa lewat terpaksa menginap di tengah jalan. Untuk dapat lolos dari jebakan jalan, pengendara dan penumpang harus berjibaku menarik kendaraan, setengah mati susahnya. Apalagi titik-titik jalan tersebut berlumpur dan menenggelamkan seluruh roda mobil,” ungkapnya.
Dijelaskannya, kondisi jalan nasional yang selama ini menjadi akses darat warga dari 4 kecamatan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut sudah dikeluhkan sejak lama. Termasuk kerusakan sejumlah jembatan dan ketidakadaan jembatan di beberapa titik jalan yang melewati sungai. Jembatan yang ada, jembatan kayu sudah bernasib sama, bobrok dan mulai runtuh.
“Tahun 2016 lalu ada anggaran untuk pembangunan jalan tersebut, nomenklaturnya pembangunan jalan dan jembatan Long Ampung- Sungai Barang, Sungai Boh, Malinau, Proyek pembangunan tersebut dikerjakan oleh PT Abel Bersaudara dengan anggaran Rp24, 449 M bersumber dari DAK 2016. Kemudian PT Berkat Indoana Lestari dengan anggaran Rp9, 682 M. Total anggaran pembangunan tersebut Rp34, 131 miliar. Tapi pembangunan hanya maju 1,8 KM,” jelasnya.
Ia menegaskan, proyek pembangunan jalan Long Ampung-Sungai Barang-Sungai Boh mendapat sorotan akibat hasil kerjanya yang dinilai masyarakat kurang memuaskan. Sebab, anggaran yang cukup besar itu seharusnya bisa lebih memaksimalkan kualitas jalan di sana.
“Semestinya dengan anggaran yang besar itu bisa dikerjakan dengan baik, supaya masyarakat dapat menikmatinya.Nah, tahun 2017 ini katanya melalui BNPP akan dikucurkan trilyunan tapi belum ada kejelasan. Pemerintah harus segera turun tangan melakukan perbaikan pada ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Sungai Boh, Kayan Hulu, Kayan Hilir dan Kayan Selatan tersebut,” pungkasnya. #vir
Comments are closed.