TANJUNG SELOR, beritakaltim.co- Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, melakukan tes Human Immunodeficiency Virus (HIV)Acquired Immune Deficiency Syndrome(AIDS) kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Bulungan.
Pemeriksaan dilakukan di masing-masing kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini merupakan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS yang mulai marak di wilayah Bulungan.
Berdasarkan data yang dimiliki Dinkes Bulungan penyebaran kasus HIV/AIDS di Kabupaten Bulungan kian mengkhawatirkan. Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Masalah Kesehatan (PMK) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan,Imam Sujono mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir kasus HIV AIDS sudah terjadi di 10 Kecamatan.
“Dinkes Bulungan mendapatkan bantuan alat tes HIV (Rapid) sebanyak 5 ribu keping dari Dinkes Provinsi Kaltara, meski jumlah ASN tidak mencapai 5 ribu.Hasil tes baru dapat diketahui pada akhir Juli mendatang. ASN yang dites jika positif HIV maka akan dilakukan pengobatan. HIV ini tidak seperti Narkoba kalau positif mendapatkan sanksi, jika positif akan mendapatkan pengobatan dan dijamin kerahasiaannya. Selain kepada ASN, masyarakat juga akan kita periksa yang dimulai pada kawasan yang memiliki Resiko Tinggi (Resti),” ungkapnya.
Dijelaskannya, daerah yang rentan terkena HIV yakni di ibukota Provinsi Kaltara (Tanjung Selor). Pihaknya juga gelar penyuluhan bahaya akan HIV dengan melibatkan organisasi tertentu seperti persatuan waria. Sebab, angka penderita HIV yang tertinggi dari kaum pria yang suka dengan sejenisnya.
“Sepanjang tahun 2017 ini, sudah ada 8 orang yang positif terkena HIV di mana 3 di antaranya dari kalangan homo. Pada 2016 lalu angka pengidap HIV AIDS mencapai 32 orang. Diyakini angka ini setiap tahunnya pasti bertambah,” pungkasnya. #vir
Comments are closed.