BeritaKaltim.Co

Gubernur Ajak Semua Elemen Kompak

HUT ke-4 Provinsi Kaltara

TANJUNG SELOR, BERITAKALTARA.com- Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang berlangsung di Lapangan Agatish, Tanjung Selor, Sabtu (22/04) lalu berlangsung khidmat dan meriah. Dalam amanatnya, Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie yang bertindak sebagai inspektur upacara, mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk para kepala daerah dan DPRD di provinsi ini untuk selalu menjaga kekompakan.

Irianto menegaskan pentingnya keompakan seluruh elemen dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat. “Kita harus terus membangun dan meningkatkan trust atau kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan ini. Kalau kepercayaan masyarakat semakin tinggi maka akselerasi pembangunan bisa lebih cepat lagi,” ujar Irianto.

Akselerasi pembangunan dalam masa empat tahun terakhir membutuhkan sinergi kuat dari seluruh elemen. Butuh kerja keras dan bersatu agar bisa mengejar ketinggalan dibanding provinsi lain.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, para bupati/walikota, dan anggota DPRD yang ada di Kaltara, mari kita selalu kompak. Melalui kebersamaan dan kekompakan, menjadi indikator utama percepatan pembangunan,” kata Irianto.

Selain harus disyukuri, hari ulang tahun, harus dijadikan momen untuk intropeksi serta melecut semangat optimisme untuk membangun Kaltara menjadi yang terdepan. Kepada masyarakat, gubernur juga memintau agar selalu menjaga kedamaian, dan yang terpenting lagi tidak mudah terpancing provokasi yang akan merugikan daerah. “Kalau daerah kita aman, damai, investor akan senang. Sebaliknya kalau ribut terus, investor akan lari ke daerah lain. Makanya sekali lagi saya mengajak semuanya untuk selalu kompak,” tegasnya.

Selama perjalanan 4 tahun provinsi Kaltara, kata Irianto banyak hal dilalui. Dan diakuinya juga masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus diselesaikan. Berikut juga banyak tantangan yang mesti dilalui dan dihadapi. “Namun kita harus tetap optimis, bahwa Kaltara bisa menghadapi semua tantangan yang ada,” tandasnya.

Usia muda, lanjut Irianto, bukan halangan untuk mengejar ketertinggalan, dan mensejajarkan Kaltara dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia. Disebutkan, selama 4 tahun berjalan Kaltara telah membuktikan sebagai provinsi yang bisa ‘berlari’ kencang. Beberapa catatan, sebagai indikator kemajuan Kaltara, kata gubernur, bisa dilihat dari perkembangan provinsi termuda ini. Mulai dari kemampuan keuangan. Di mana Kaltara saat pertama berdiri tidak memiliki uang sama sekali, dan kini (2017) APBD Kaltara mencapai Rp 2,9 triliun. Hal tersebut tentu bukan pencapaian yang mudah, tanpa disertai dengan kerja keras. Terutama oleh pimpinan daerahnya.

Pencapaian lainnya, seperti menurunnya angka kemiskinan, serta peningkatan lapangan kerja di Kaltara yang mencapai 4000 orang dalam kurun waktu 4 tahun ini. “Kita patut bersyukur, karena belum genap lima tahun kita telah bergerak cepat membangun Kaltara. Sebab, memulai provinsi baru merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Hal ini membuktikan, bahwa, usia yang relatif muda dan keterbatasan yang kita miliki bukanlah hambatan jika kita memiliki kemauan dan mau berusaha,” ujar Irianto.

Rangkaian puncak HUT, Sabtu (22/04) lalu diisi dengan berbagai suguhan hiburan yang begitu meriah. Diawali dengan atraksi terjung payung oleh para penerjun dari gabungan TNI/Polri, kemudian tarian massal dari para pelajar se kabupaten Bulungan, serta penampilan marchingband oleh para taruna TNI/Polri dan praja IPDN.

OLAHRAGA TRADISIONAL

Kemeriahan HUT Kaltara juga diisi dengan perlombaan olahraga tradisional. Yaitu balap perahu dayung dan balap ketinting yang dibuka langsung oleh Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie di Sungai Kayan, Tanjung Selor.

Ribuan masyarakat menyaksikan lomba yang diikuti oleh warga dari beberapa desa di Kaltara tersebut. Sore harinya, dilanjutkan dengan parade marchingband yang berkeliling ibukota provinsi Kaltara. Penampilan atraktif para praja IPDN dan taruna/taruni dari Akademi TNI dan Akademi Polri memakau warga yang memadati pinggiran jalan-jalan protokol yang dilalui.

Selain itu, peringatan HUT ke 4 Kaltara, harap Irianto, dapat menjadi semangat baru. Dengan kemajemukan yang ada dapat menjadi pemicu kebersamaan dalam mempercepat akselerasi pembangunan di Kaltara.

Gubernur mengajak pula, kepada seluruh bupati/walikota se-Kaltara untuk mewujudkan visi menjadikan Kalimantan Utara yang mandiri dan pemerintahan yang bersih. Sehingga dalam menjalankan roda pemerintahan, gubernur, dan bupati/walikota harus bersinergi agar visi

tersebut segera terwujudkan.

LUNCURKAN iKALTARA

Dalam kesempatan itu juga dilakukan peluncuran iKaltara, sebuah aplikasi perpustakaan digital atau online oleh Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie.

Aplikasi iKaltara bisa didownload melalui smartphone. Sehingga masyarakat di manapun berada bisa mengakses atau membaca buku-buku online atau e-book, koleksi perpustakaan Provinsi Kaltara. “Di Indonesia baru ada tiga provinsi yang memiliki aplikasi ini. Yaitu DKI Jakarta, Kaltim dan yang ketiga Kalimantan Utara,” ujar gubernur di sela-sela peluncuran program baru yang dimotori oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltara itu.

Irianto mengatakan, pemerintah provinsi Kaltara berupaya memanfaatkan teknologi untuk beberapa program di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Salah satunya, ada e-planning oleh Bappeda Kaltara. “Jadi saya nantinya cukup lewat HP (handphone) saja, sudah bisa memantau apa-apa kegiatan atau program yang direncanakan, maupun yang sedang berjalan,” ungkapnya.

ILC DI KALTARA

Malam sebelum puncak HUT ke-4 Kaltara, provinsi termuda ini mendapat ‘kado’ istimewa, yaitu menjadi tempat penyelenggaraan sebuah program televisi yang cukup terkenal. Yaitu Indonesia Lawyers Club (ILC) yang dipandu oleh wartawan kondang, Karni Ilyas.

Acara yang dilangsungkan di Hotel Tarakan Plaza itu berlangsung meriah. Seribuan lebih pengunjung yang didominasi mahasiswa memadati hall hotel yang beralamat di Jl Yos Sudarso Tarakan itu. Tema yang diulas dalam acara tersebut juga sangat menarik. Selain tema utama, yaitu ILC di Mata Publik, yang merangkup berbagai tanggapan para tokoh dan masyarakat mengenai ILC, juga disisipkan tema mengenai Fenomena Hoax atau berita-berita bohong yang kerap ada di media online, utamanya media sosial.

Host utama dalam acara itu, Karni Ilyas merasa senang berada di tengah-tengah masyarakat Kaltara. Menurutnya, banyak daerah yang meminta untuk menjadi tempat penyelenggaraan ILC, namun dirinya bersama tim memilik Kaltara sebagai provinsi baru menjadi tempatnya. Apalagi momen bersamaan dengan HUT ke-4 Kaltara.

Sementara gubernur yang hadir sekaligus menjadi salah satu narasumber dalam even tersebut, menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas dipilihnya Kaltara menjadi tempat penyelenggaraan acara ini. Selain untuk memperkenalkan Kaltara, acara ini sekaligus menjadi media pembelajaran bagi masyarakat. “Harapan kami, kalau bisa setiap tahun diselenggarakan di Kaltara,” ungkapnya usai acara. ILC dengan tema “ILC di Mata Publik” bersama Karni Ilyas ini, rencananya akan tayang di TV One pada Selasa (25/04) malam besok, sekitar pukul 21.00 WIB atau 22.00 Wita. (humas)

Comments are closed.