BONTANG, BERITAKALTIM.co- Komisi I DPRD Kota Bontang, meninjau langsung lokasi Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas ( PLT-MG ) Bontang, di jalan Aswarman, Bontang Barat (Belakang terminal Bontang), Rabu, 26/04/17.
Wakil Ketua Komisi I, Belher Hutahean, mengungkapkan kunjungan ke lokasi rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLT-MG) Bontang, Sektor Mahakam, Guna melihat langsung lahan yang digunakan PLN, serta kemungkinan dampak dari aktifitas penimbunan bagi warga sekitar.
“Jadi Kunjungan kami kali ini guna memastikan apakah untuk pembangunan PLT-MG menggunakan lahan sendiri atau ada pembebasan lahan milik warga.
“Jadi lahan yang digunakan PLN untuk pembanguna Proyek PLT- MG, memang lahan milik PLN sendiri. Memang mereka akan melakukan penimbunan, untuk itu, kita harap dalam penimbunan nanti perusaan memperhatikan semua aspek lingkungan agar tidak berdampak pada warga,” kata Bilher.
Sementara terkait dengan tenaga kerja, Komisi I, menjadwalkan pemanggilan pihak PLN dan kontraktor Pembangunan Perumahan (PP), pada awal Mei mendatang.
“Untuk tenaga kerja, kami sudah menjadwalkan pertemuan dengan pihak kontraktor,” ungkap Bilher Hutahean.
Manager PLT-MG Bontang, Ade wirakusuma, menjelaskan, pembangunan PLT-MG berkapasitas 30 Mega Wat (MW). Guna menambah pasokan tenaga listrik di kota Bontang, di mana PLT-MG saat ini hanya perkapasitas 14 Mega Watt. Sementara beban puncak rata-rata 35 Mw, dengan adanya pembangkit baru nantinya dapat memenuhi kebutuhan listrik di kota Bontang.
“Ya, pembangunannya dimulai awal bulan Mei, ditarget selesai akhir tahun 2017, Saat ini baru pematangan lahan, Oleh kontraktor,” jelas Ade.
Kunjungan Komisi I DPRD kota Bontang, Belher Hutahean, SH. Yandri Dassa, Kaharuddin Jafar, H.Abdul Malik.#Adv/ Nd
Comments are closed.