TANJUNG REDEB, beritakaltim.co- Semasa Pilpres 2014 lalu, suasana politik bertambah panas dengan munculnya isu bahwa perusahaan PT Kertas Nusantara (KN) di Berau belum bayar gaji dan pesangon para karyawannya. Maklum, perusahaan tersebut disebut-sebut sahamnya milik Prabowo Subianto yang maju sebagai kandidat Presiden bersaing dengan Capres Joko Widodo.
Tapi masalah tersebut ternyata belum tuntas. Terbukti, Selasa (16/5/2017) lalu, masih ada demo serupa dilakukan puluhan karyawan PT Kertas Nusantara (KN) yang tergabung dalam Serikat Pekerja Kehutanan (SP-Kahut) PT KN.
Kali ini, mereka berunjukrasa di depan kantor Bupati Berau. Puluhan karyawan ini menuntut hak atas gaji dan tunjangan hari raya (THR) yang belum dibayarkan oleh perusahaan sejak 3 tahun lalu.
Dalam orasinya, Sekretaris SP-Kahut PT KN, Syaifullah Tanjung menyebut-nyebut nama Prabowo Subianto sebagai salah seorang pemegang saham perusahaan itu. Kata pendemo, selama 3 tahun ini perusahaan mengabaikan nasib ribuan karyawan yang bekerja di PT KN dengan tidak memberikan hak-hak karyawan.
“Sudah 3 tahun, pemilik atau dewan direksi serta management PT Kertas Nusantara di Kabupaten Berau dengan sengaja telah melupakan dan telantarkan 1500 orang buruh maupun karyawan dengan tidak membayarkan gaji karyawan termasuk Tunjangan Hari Raya (THR) sejak 3 tahun lalu,” ungkap Syaifullah.
Dijelaskannya manajemen dan pemilik perusahaan PT KN belum membayar gaji dan THR sejak 2014 lalu.
“Kalau Pak Prabowo Subianto mau jadi pemimpin. Tolong dong selesaikan hak-haknya karyawan PT Kertas Nusantara,” harapnya.
Wakil Bupati (Wabup) Berau, Agus Tantomo mengatakan, Pemkab Berau akan mempelajari lebih dalam terkait permasalahan yang dihadapi ribuan karyawan PT KN tersebut. Khususnya, dugaan akan pelanggaran Undang-Undang (UU) Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.
“Pemkab Berau akan segera memfasilitasi dan mengadakan pertemuan kembali dengan perwakilan karyawan yang tergabung dalam SP Kahut PT KN yakni pada Senin (22/5) mendatang. Pasalnya, pihak managemen PT KN yang diundang tidak hadir dalam pertemuan yang digelar di ruang kerja Wabup tersebut.
“Saya siap membantu karyawan PT Kertas Nusantara ini, karena mereka juga merupakan warga Berau,” jelasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua DPRD Berau, Syarifatul Syadiah. Dia menegaskan DPRD Berau telah berupaya untuk membantu upaya penyelesaian masalah ribuan karyawan perusahaan, yang beroperasi di Kampung Pesayan,Kecamatan Sambaliung tersebut. Namun,belum membuahkan hasil yang memuaskan bagi karyawan.
“Sebelumnya anggota DPRD Berau bersama perwakilan karyawan yang tergabung dalam SPKahut PT KN telah mendatangi kantor Kementerian Tenaga Kerja (Kemennaker) RI pada 2015 lalu. Tapi hingga kini soal tunggakan gaji dan hak karyawan lainnya belum terbayarkan, Ini harus segera diselesaikan karena menyangkut kehidupan ribuan warga berau yang bekerja di PT KN tersebut,” pungkasnya. #vir
Comments are closed.