JAKARTA, beritakaltim.co– Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie menginstruksikan seluruh jajarannya, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turun dengan kekuatan penuh dalam hal penanganan banjir di Kaltara.
Seperti banjir yang sedang terjadi di Kabupaten Bulungan. Salah satunya, gubernur meminta agar pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk selalu memonitor dan melaporkannya secara kontinue.
“Saya ingin terus mendapatkan laporan perkembangan setiap saat. Utamanya dari BPBD. Sekecil apapun perkembangannya, saya minta dilaporkan,” tegas gubernur.
Disampaikan juga, sesuai ketentuan yang berlaku kepada kepala daerah, baik kabupaten/kota yang terkena bencana untuk segera mengkoordinasi terkait penanganannya. Jika memang diperlukan untuk menetapkan situasi tanggap darurat, diminta untuk segera membuat laporan dan meminta bantuan ke gubernur.
Irianto mengakui sampai sekarang belum ada laporan dari kabupaten/kota. Namun berdasar laporan yang diterima, melalui beberapa OPD di Pemprov Kaltara, seperti BPBD, Dinas Sosial, dan Satpol PP, semua telah turun siaga penuh di lapangan.
“Ini atas gerakan inisiatif, karena belum ada laporan resmi,” tandasnya.
Dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) misalnya. Dilaporkan telah turun dengan kekuatan dua pleton atau 60 personel, beserta peralatan dua perahu karet, mobil Dalmas dan Patwal untuk membantu evakuasi dan patroli memberikan bantuan kepada masyarakat.
Kemudian dari BPBD Kaltara, menurunkan 25 anggota dibantu 15 relawan dari Hidayatullah. Dengan peralatan yang diterjunkan, 2 fiberboat, 1 unit dumptrack, 40 life jacket, 1 speedboat dan 1 unit longboat besar.
Sedang kepada Dinas Sosial, diinstruksikan untuk segera mendistribusikan bantuan logistik. Termasuk menyediakan dapur umum di lokasi pengungsian.
Diinformasikan, lokasi pengungsian yang disiapkan untuk antisipasi menampung korban banjir di ibukota provinsi, antara lain di Gedung Wanita, Gedung tenis Indoor, Dome Sport Center, dan Gedung Handal. Sementara dapur umum disiapkan di Markas PMI.
Dalam kesempatan itu, gubernur menyampaikan turut prihatin dan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersabar menghadapi musibah ini. Pemerintah Provinsi Kaltara, kata Irianto, bersama pemerintah kabupaten/kota telah berupaya melakukan penanganan. Baik dalam hal penanganan lokasi, maupun bantuan kepada masyarakat.
“Saya minta koordinasi dan komunikasi terus dilakukan. Baik di antara OPD di Pemprov, maupun dengan kabupaten,” kata Irianto lagi. Termasuk koordinasi dengan pemerintah pusat, juga telah dilakukan.
Untuk penanganan atau pencegahan bencana, baik jangka menengah maupun jangka panjang, lanjut Irianto, juga akan dilakukan oleh pemerintah daerah. #asl
Comments are closed.